Standar Pelayanan Legalisasi Ijazah
| No | Komponen | Uraian | 
| A.  
  Komponen
  Service Delivery/Penyampaian Pelayanan | ||
| 1 | Persyaratan | 1.  
   Ijazah asli; 2.  
  Fotocopy ijazah
  sebanyak maksimal 10 lembar; 3.  
  Surat kuasa bermeterai Rp10.000 (apabila diwakilkan). | 
| 2 | Sistem,
  Mekanisme, Prosedur | 1.  
  Pengguna layanan menyerahkan berkas persyaratan ke petugas pelayanan; 2.  
  Pengguna layanan mengisi formulir permohonan pengesahan fotocopy
  ijazah/STTB/SKP Ijazah; 3.  
  Pengguna layanan menandatangani Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)
  bermeterai Rp.10.000; 4.  
  Pengguna layanan menunjukkan ijazah asli serta menyerahkan fotocopy
  ijazah/STTB/SKP ijazah maksimal 10 lembar; 5.  
  Pengguna layanan menunggu proses legalisasi ijazah; 6.  
  Pengguna layanan menerima hasil legalisasi ijazah. | 
| 3 | Jangka
  Waktu Pelayanan |  30 Menit | 
| 4 | Biaya/Tarif | Gratis/Tidak
  dipungut biaya | 
| 5 | Produk Pelayanan | Fotocopy
  ijazah yang sudah dilegalisasi | 
| 6 | Penanganan Pengaduan, saran dan masukan | Pengaduan, saran, dan masukan langsung melalui alamat:
  Madrasah Aliyah Negeri 2 Yogyakarta JL.
  KHA. Dahlan No. 130 Ngampilan Yogyakarta. Telp.
  (0274) 523347 Hotline/PTSP  : 082328433743 Email              : man2jogja@gmail.com    Website           : https://man2yogyakarta.sch.id | 
| B. 
  Komponen
  Manufacturing/Pengelolaan Pelayanan | ||
| 7 | Dasar
  Hukum | 1.  
  Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2.  
  Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pengelolaan dan
  Penyelenggaraan Pendidikan; 3.  
  Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5343 Tahun 2015
  tentang Petunjuk Teknis Pengesahan Fotokopi Ijazah/ Surat Tanda Tamat Belajar
  atau Surat Keterangan Pengganti Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar, dan
  Penerbitan surat Keterangan Kesetaraan Ijazah Luar Negeri yang Berpenghargaan
  Sama dengan Ijazah Madrasah; 4.  
  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi
  Nomor 25 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
  Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Berita Negara Republik
  Indonesia Tahun 2019 Nomor 1593). 5.  
  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2022 tentang Standar Pelayanan di
  Lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. | 
| 8 | Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas | 1.  
  Meja; 2.  
  Kursi; 3.  
   Komputer; 4.  
  Printer; 5.  
  scanner; 6.  
  kertas; 7.  
  pensil; 8.  
  ballpoin; dan 9.  
  stempel. | 
| 9 | Kompetensi
  Pelaksana | 1.  
  Pegawai yang memiliki pengetahuan di bidang Administrasi; 2.  
  Pegawai yang memiliki wawasan dalam penyelenggaraan Pemerintahan; 3.  
   Pegawai yang mampu mengoperasikan
  komputer. | 
| 10 | Pengawasan
  internal | Dilakukan sistem pengendalian internal pemerintah dan
  dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan. | 
| 11 | Jumlah
  Pelaksana | 3
  (tiga) orang | 
| 12 | Jaminan
  Pelayanan | Bahwa kepastian pelayanan dilakukan
  sesuai dengan standar pelayanan dan regulasi yang berlaku serta didukung    oleh petugas  yang kompeten/profesional di bidang
  tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, ramah, jelas
  dan santun. | 
| 13 | Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan | 1.  
  Keselamatan  dan   kenyamanan        dalam
  pelayanan      sangat diutamakan dan
  bebas dari praktek percaloan; 2.  
  Produk layanan dijamin keaslian dan keabsahannya dan
  dapat dipertanggungjawabkan; 3.  
  Petugas yang memberikan layanan telah mendapatkan
  penugasan dari atasan langsung; 4.  
  Pelaksanaan   pelayanan   dilakukan   sesuai
  dengan  peraturan perundang-undangan
  yang berlaku; 5.  
  Informasi terkait data identitas pelanggan dijaga
  kerahasiaannya. | 
| 14 | Evaluasi
  kinerja Pelaksana | 1.  
  Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14
  komponen standard pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu)
  tahun dalam bentuk rapat dan FGD. 2.  
  Pelaksanaan survei kepuasan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja
  pelayanan. | 
 
                             
                                                             
    