Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Pasca insiden kebakaran yang melanda asrama santri MAN 2
Yogyakarta, seluruh santri dipastikan dalam kondisi aman dan telah dievakuasi
dengan cepat oleh pihak madrasah bersama warga sekitar. Minggu (21/12/2025), untuk
sementara waktu, para santri ditampung dan diasuh di rumah salah satu guru, Dra.
Khusnul Daroyah. Hal tersebut sebagai bentuk penanganan darurat dan kepedulian
bersama.
Peristiwa
kebakaran terjadi sekitar 17.08 WIB, mengakibatkan sebagian bangunan asrama
mengalami kerusakan yang sifatnya terbatas. Begitu kejadian diketahui, pihak
madrasah segera melakukan evakuasi santri guna memastikan keselamatan seluruh
penghuni asrama. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Terdeteksi satu
santri yang berada di TKP, Sasi Kirana Putri (asal Batam) dan tiga lainnya sedang
berada diluar TKP yaitu Sachika Nur Alisa (asal Riau), Zichfany Nadhifah
Vakhirah (asal Bangka Belitung) dan Fidya Kharisa (asal Riau).
Kepala MAN
2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa langkah evakuasi
dan penampungan sementara ini dilakukan demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan
kondisi psikologis santri. “Keselamatan peserta didik adalah prioritas utama.
Alhamdulillah seluruh santri selamat, dan saat ini mereka mendapatkan tempat
tinggal sementara yang layak sambil menunggu penanganan lanjutan,” ujarnya.
Penampungan
santri di rumah guru juga menjadi wujud solidaritas dan kepedulian civitas
akademika MAN 2 Yogyakarta. Para guru dan tenaga kependidikan turut bergotong
royong membantu kebutuhan santri, mulai dari tempat tinggal, konsumsi, hingga
pendampingan emosional pasca kejadian. Pihak madrasah saat ini berkoordinasi
dengan instansi terkait untuk melakukan pendataan kerusakan serta menyiapkan
langkah pemulihan asrama. Selain itu, komunikasi dengan orang tua santri terus
dilakukan guna memberikan informasi terkini dan memastikan kondisi anak-anak
mereka dalam keadaan aman dan terpantau.
MAN 2
Yogyakarta mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, wali
santri, dan masyarakat sekitar, yang telah memberikan bantuan moril maupun
materil. Madrasah berharap proses pemulihan dapat berjalan lancar sehingga
kegiatan pembelajaran dan kehidupan santri dapat kembali berlangsung normal
dalam waktu dekat.(humas)
Berikan Komentar