Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Pembinaan karakter dan penanaman akhlakul karimah menjadi prioritas utama di MAN 2 Yogyakarta, termasuk di Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang dikenal dengan sederet prestasi gemilang. Di tengah perolehan ratusan prestasi tingkat daerah, nasional, hingga internasional, madrasah ini tetap menempatkan adab dan etika sebagai fondasi utama pendidikan.
"Prestasi
memang penting, tapi karakter jauh lebih utama. Kami ingin peserta didik tidak
hanya tangguh secara fisik dan intelektual, tapi juga memiliki akhlak yang
mulia," ujar Retno Febri Windarti, wali kelas XI.G. Ia menegaskan bahwa
pendekatan pembinaan dilakukan dengan pendekatan personal dan terus menerus.
MAN 2
Yogyakarta membangun ekosistem pendidikan berbasis nilai melalui sinergi antara
wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, stakeholder internal, orang tua,
serta masyarakat sekitar. Kegiatan pembiasaan, bimbingan akhlak, mentoring,
hingga penguatan spiritual menjadi bagian tak terpisahkan dari program
pembinaan karakter yang terstruktur.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA menyampaikan bahwa madrasah terus berupaya mencetak lulusan
yang tidak hanya unggul dalam kejuaraan, tetapi juga menjadi teladan dalam
sikap dan perilaku. “Kami ingin mencetak generasi yang rendah hati, disiplin,
dan beradab, karena itu adalah nilai-nilai yang akan dibawa sepanjang hidup
mereka,” jelasnya.
Pembina Arama yang akrab disapa Ustadz Puguh juga menambahkan bahwa peran orang tua dan lingkungan sangat penting.
“Pembinaan karakter akan efektif bila dijaga secara konsisten, tidak hanya di
sekolah tapi juga di rumah dan masyarakat. Karena itu kami terus mendorong
komunikasi yang erat antara madrasah dan keluarga,” ungkapnya.
Dengan
semangat kolaboratif dan pendekatan holistik, MAN 2 Yogyakarta terus memperkuat
identitasnya sebagai madrasah yang berprestasi dan berkarakter, mencetak siswa
yang tak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia. (pusp)
Berikan Komentar