Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Dalam upaya memperkuat komitmen bersama menuju satuan
kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), MAN 2 Yogyakarta dan MTsN
Kota Madiun resmi menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of
Understanding (MoU) SABDA (Sahabat Madrasah). Rabu (29/10/2025), penandatanganan
ini berlangsung di Ruang Aula Lantai III dengan suasana penuh semangat
kolaborasi. MoU ini juga merupakan tindak lanjut dari studi tiru program
implementasi Zona Integritas.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Kepala MAN 2 Yogyakarta Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., Kepala
MTsN Kota Madiun Dr. Bambang Wiyono, S.Ag., M.Pd., beserta tim
manajerial dari kedua madrasah. Dalam sambutannya, Hartiningsih menyampaikan
bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pembangunan memperkuat
implementasi program Zona Integritas di lingkungan madrasah. “Kami berharap
implementasi program ZI menuju WBK ini dapat menginspirasi madrasah lain untuk
mewujudkan layanan publik yang efektif, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.
Penandatanganan
MoU SABDA dilakukan oleh kedua kepala madrasah disaksikan oleh jajaran tim Zona
Integritas. MoU ini mencakup kerja sama dalam hal implementasi, pendampingan program
dan penguatan budaya integritas di lingkungan satuan kerja. Penandatanganan dilakukan
setelah sesi sharing session terkait praktik baik implementasi Zona
Integritas di MAN 2 Yogyakarta. Tim ZI MAN 2 Yogyakarta memaparkan berbagai
inovasi yang telah berjalan, termasuk digitalisasi layanan administrasi, sistem
informasi kinerja pegawai, serta pelibatan aktif warga madrasah dalam penguatan
budaya kerja bersih dan melayani.
Melalui
kolaborasi ini, kedua madrasah berharap dapat memperluas dampak positif program
pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kementerian Agama. Sinergi lintas
satuan kerja ini juga menjadi bentuk konkret dari semangat transformasi digital
dan pelayanan publik yang unggul di dunia pendidikan madrasah. Dengan adanya
kerja sama ini, MAN 2 Yogyakarta dan MTsN Kota Madiun optimis dapat menjadi
motor penggerak inovasi dan integritas di madrasah Indonesia menuju birokrasi
yang bersih dan profesional.(cio)
 
                             
                                                                     
                                         
                                                                                                     
     
  
Berikan Komentar