Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Suasana penuh keseriusan sekaligus optimisme memenuhi Aula Lantai 3 MAN 2 Yogyakarta pada Jumat (12/12/2025) saat madrasah menggelar Rapat Kelulusan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026. Rapat dipimpin oleh Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Fajar Basuki Rahmat, S.Ag., dan dipandu oleh staf kurikulum, Nur Khasanah, S.Pd., yang memastikan seluruh agenda berjalan tertib dan sistematis.
Kepala
Madrasah, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi
mendalam kepada seluruh pendidik, tenaga kependidikan, serta khususnya para
peserta didik. Ia menegaskan bahwa berbagai prestasi di bidang akademik maupun
non akademik yang diraih, mulai dari tingkat regional, nasional hingga
internasional, telah mengharumkan nama MAN 2 Yogyakarta dan menjadikan madrasah
ini terus dikenal sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berprestasi.
“Para
peserta didik adalah wajah masa depan madrasah ini. Ketekunan, kedisiplinan,
dan semangat juang mereka tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga
membentuk karakter kuat yang menjadi kebanggaan kita bersama,” ujarnya.
Kamad
juga memberikan apresiasi khusus kepada peserta didik yang selama satu semester
terakhir menunjukkan perkembangan luar biasa, baik dalam akademik maupun
nonakademik. Ia menyebut bahwa banyak dari mereka yang telah membuktikan
kemampuan dalam olimpiade, riset, seni, olahraga, kepemimpinan organisasi,
hingga praktik keagamaan yang membanggakan. Prestasi tersebut, katanya,
merupakan bukti bahwa madrasah ini tidak hanya mencetak siswa cerdas, tetapi
juga generasi yang berakhlak, kreatif, dan berdaya saing.
Dalam
kesempatan tersebut, Hartiningsih menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai
Panca Cinta Kementerian Agama RI, cinta Tuhan, cinta sesama, cinta ilmu, cinta
tanah air, dan cinta lingkungan, sebagai fondasi pembentukan karakter peserta
didik. Nilai-nilai ini tidak hanya diwujudkan melalui pembelajaran di kelas,
tetapi juga melalui perilaku sehari-hari, kegiatan organisasi, hingga
pengabdian sosial yang dilakukan peserta didik.
“Ketika
prestasi berpadu dengan akhlak dan nilai Panca Cinta, maka kita sesungguhnya
sedang membangun generasi emas yang kokoh dan berintegritas,” tegasnya.
Selanjutnya,
tim kurikulum memaparkan mekanisme kelulusan berbasis Kurikulum Merdeka, yang
menekankan evaluasi autentik terhadap proses belajar peserta didik. Kelulusan
ditentukan melalui pencapaian Capaian Pembelajaran (CP), asesmen sumatif,
proyek, portofolio, serta Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang
ditetapkan guru. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap peserta didik dinilai
secara menyeluruh, bukan hanya melalui ujian akhir.
Rapat
juga meninjau Laporan Kemajuan Belajar, yang memuat perkembangan peserta didik
di seluruh mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, hingga prestasi lain
selama satu fase. Laporan ini menjadi dasar penting pengambilan keputusan
kelulusan yang objektif dan adil.
Sejalan
dengan Kurikulum Merdeka, madrasah turut memperkuat implementasi Profil Pelajar
Pancasila dan menyelaraskannya dengan nilai Panca Cinta, sehingga terbentuk
lulusan yang tidak hanya cerdas dan kritis, tetapi juga berakhlak, mandiri,
sehat, kreatif, serta mampu berkolaborasi dan berkomunikasi secara efektif.
Dengan
komitmen bersama seluruh warga madrasah dan dukungan penuh terhadap
pengembangan karakter peserta didik, MAN 2 Yogyakarta semakin mantap melangkah
sebagai madrasah unggulan yang melahirkan generasi berprestasi, berakhlak
mulia, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan dunia. (pusp)
Berikan Komentar