“Shasaran” di MAN 2 Yogyakarta: Kolaborasi Ide, Sinergi Program, Menuju Madrasah Unggul dan Berdampak

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta), - MAN 2 Yogyakarta kembali mengukuhkan komitmennya sebagai madrasah unggul, religius, dan berdaya saing melalui kegiatan Shasaran (Sharing dan Saran) yang digelar di Masjid Lantai 2 pada Senin (14/7/2025). Kegiatan yang dilangsungkan pada awal tahun ajaran 2025/2026 ini menjadi ruang strategis bagi para wakil kepala dan unsur kerumahtanggaan untuk mempresentasikan program kerja yang telah disusun dengan cermat.

Setiap unsur memaparkan rencana program sesuai bidang masing-masing. mulai dari Kepala Unit Keagamaan, Wisang Liyen Permanasari, S.Pd, kurikulum oleh Waka Fajar Basuki Rahmat, S.Ag, Wakaur Kehumasan Rita Setyowati, S.Pd, M.Pd, Wakaur Sarana Prasarana Afwan Suhaimi, S.Pd, Wakur Kesiswaan, Leni, S.Si, M.Pd dan Kerumahtanggan, Kepala Tata Usaha Isti Wahyuni, SE, MM. Program-program tersebut kemudian dibedah secara mendalam, dibahas secara terbuka, dan dirasionalisasikan agar selaras dengan arah kebijakan madrasah dan visi besar MAN 2 Yogyakarta.

“Program bukan sekadar daftar kegiatan tahunan. Ia harus mencerminkan komitmen kita dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan berdampak,” tegas Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya.

Hartiningsih juga mendorong seluruh tim kerja madrasah untuk tidak hanya melanjutkan program unggulan yang sudah terbukti berjalan baik, tetapi juga memberi ruang bagi ide-ide baru dan inovasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Menurutnya, dunia pendidikan terus bergerak, dan madrasah harus siap menjawab tantangan itu dengan cerdas dan kreatif. Oleh karena itu, program yang disusun perlu fleksibel, terukur, dan kontekstual.

“Kita tidak sedang menggugurkan kewajiban administratif, tetapi sedang membangun peradaban melalui pendidikan. Maka mari kita susun program dengan niat yang benar, eksekusi yang kuat, dan komunikasi yang terbuka,” ujarnya.

Dalam suasana yang cair dan penuh kekeluargaan, seluruh peserta kegiatan Shasaran berdiskusi, memberikan masukan, serta menyelaraskan langkah. Kolaborasi lintas bidang menjadi kunci utama agar program tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling menopang dan memperkuat.

Semangat kebersamaan dan keterbukaan inilah yang menjadi roh kegiatan Shasaran, sekaligus cerminan budaya kerja MAN 2 Yogyakarta yang mengedepankan sinergi, integritas, dan visi bersama.

Kegiatan Shasaran ini menjadi penanda dimulainya implementasi program kerja tahun ajaran 2025/2026 secara lebih terarah, terstruktur, dan berdampak. Dengan langkah awal yang kuat ini, MAN 2 Yogyakarta siap bergerak lebih maju, mengukuhkan diri sebagai madrasah yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berdaya saing dan berbudaya, penuh nilai-nilai keislaman. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp