Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Sinergi edukatif antara MAN 2 Yogyakarta dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta semakin nyata melalui terselenggaranya Seminar SosioFrame 2025, sebuah agenda penguatan kompetensi public speaking dan personal branding bagi peserta didik. Kegiatan berlangsung inspiratif di Aula Lantai 3 MAN 2 Yogyakarta pada Selasa (11/11/2025).
Dengan
tema “Show Your Voice, Shape Your Image”, seminar menghadirkan narasumber
public speaker berpengalaman, Reksa Widuri, S.I.Kom., M.I.Kom., serta MC Bela
Triyani yang membuat suasana acara hidup, komunikatif, dan penuh semangat.
Seminar
ini diikuti oleh 64 peserta sebagai perwakilan kelas X dan XI, didampingi dua
guru pendamping, Yuni Fatmawati, M.Pd., dan Kepala Laboratorium Bahasa Diah
Wijiastuti, S.S. Sinergi ini merupakan inisiatif mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Amikom, sebuah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam
mendukung kualitas pendidikan di madrasah.
Acara
dibuka oleh Waka Kurikulum MAN 2 Yogyakarta, Fajar Basuki Rahmat, S.Ag., yang
secara tegas menyampaikan dukungan penuh untuk program pengembangan kompetensi
siswa.
“Pembelajaran abad 21 menuntut penguasaan 4C.
Hari ini, tiga di antaranya komunikasi, kreativitas, dan keberanian berekspresi,
kita kuatkan bersama. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut
sebagai bekal generasi emas madrasah,” ujar Fajar.
Fajar
juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif peserta, “Jadilah pembelajar
aktif. Ambil peluang untuk bertanya dan berdiskusi. Semoga ilmu yang diperoleh
hari ini menjadi pondasi pembentukan karakter percaya diri dan profesional di
masa depan.”
Dalam
sesi materi, Reksa Widuri mengulas bahwa public speaking bukan sekadar
kemampuan berbicara di depan publik, tetapi seni menyampaikan gagasan secara
jelas, menggugah, dan penuh makna. Keterampilan ini sangat menentukan kualitas
seseorang baik dalam dunia akademik, sosial, maupun pekerjaan.
Personal
branding juga menjadi poin penting yang ditekankan. Di era digital, citra diri
dibangun dari integritas, konsistensi, karya, dan cara berkomunikasi. Identitas
profesional tidak diukur dari visual semata, tetapi dari nilai dan dampak yang
ditunjukkan melalui perilaku sehari-hari maupun kehadiran digital.
Materi
disampaikan secara interaktif dengan simulasi, latihan vokal, ice breaking,
hingga diskusi reflektif sehingga peserta tidak hanya memahami teori, tetapi
juga merasakan langsung proses pengembangan karakter diri.
Kegiatan
ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menghadirkan pengalaman
belajar yang menyentuh dan menumbuhkan kepercayaan diri. Para peserta
menunjukkan antusiasme tinggi, bertanya, dan mencoba mempraktikkan teknik
berbicara yang mereka dapatkan. Banyak siswa mengaku merasa lebih percaya diri
untuk tampil, memimpin diskusi, atau menyampaikan pendapat di kelas.
Sinergi
MAN 2 Yogyakarta dan Universitas Amikom ini sekaligus menjadi simbol semangat
bersama dalam mencetak generasi emas Indonesia yang komunikatif, berkarakter
kuat, dan mampu bersaing di ruang-ruang digital masa depan.
MAN 2
Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Amikom Yogyakarta atas dedikasi dan kontribusi nyata dalam
menghadirkan kegiatan edukatif dan inspiratif bagi para siswa. (pusp)
Berikan Komentar