Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Peringatan Hari Pahlawan di MAN 2 Yogyakarta, Senin (10/11/2025), berlangsung penuh makna. Tidak hanya menjadi momentum mengenang jasa para pejuang bangsa, tetapi juga meneguhkan sinergitas antara Polri dan lembaga pendidikan madrasah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.
Dalam
kegiatan yang digelar di halaman Gedung Perpustakaan dan Laboratorium IPA
tersebut, Kompol Ani Sulistyarini, S.Kom., M.H.Li., Kasat Binmas Polresta
Yogyakarta, hadir sebagai pembina upacara. Kompol Ani menyampaikan amanah
Menteri Sosial Republik Indonesia, Drs. H. Saifullah Yusuf, yang menekankan
pentingnya mewarisi semangat kepahlawanan melalui kesabaran, kejujuran, dan
pengabdian kepada bangsa.
“Perjuangan
masa kini tidak lagi dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu, empati, dan
kerja nyata untuk kemajuan bangsa,” ujar Kompol Ani saat membacakan amanah
tersebut.
Kehadiran
Polri di tengah kegiatan pendidikan ini menjadi wujud nyata dari kemitraan
strategis antara institusi penegak hukum dan madrasah. Sinergi ini bukan hanya
sebatas seremoni, melainkan juga langkah konkret dalam membangun karakter
generasi muda agar berjiwa disiplin, tangguh, dan cinta tanah air.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa
terima kasih atas kehadiran Polresta Yogyakarta yang selama ini turut aktif
mendukung kegiatan pembinaan karakter murid. Menurutnya, kerja sama madrasah
dengan Polri merupakan bentuk pendidikan kebangsaan yang hidup dan kontekstual.
“Sinergi
antara madrasah dan Polri sangat penting. Murid tidak hanya belajar dari buku,
tetapi juga dari teladan para aparat yang mengabdi untuk bangsa. Nilai
kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab dapat ditanamkan lebih dalam
melalui kolaborasi seperti ini,” ungkap Hartiningsih dengan penuh apresiasi.
Sementara
itu, Kompol Ani Sulistyarini dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa Polri
berkomitmen terus hadir di lingkungan pendidikan untuk memberikan pembinaan
karakter dan wawasan kebangsaan kepada pelajar, termasuk di madrasah.
“Generasi
muda adalah penerus bangsa. Kami ingin mereka tumbuh dengan semangat cinta
tanah air, peka terhadap lingkungan sosial, dan memiliki empati terhadap
sesama,” tuturnya.
Upacara
berlangsung khidmat dan reflektif. Murid-murid MAN 2 Yogyakarta tampak antusias
mengikuti setiap rangkaian kegiatan, mulai dari pengibaran bendera hingga
penghormatan untuk para pahlawan. Momen ini tidak hanya memperkuat rasa
nasionalisme, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa nilai perjuangan dan
pengabdian harus terus dilanjutkan dalam kehidupan modern.
Melalui
kegiatan bersama ini, MAN 2 Yogyakarta dan Polresta Yogyakarta berkomitmen
untuk terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan karakter, kedisiplinan,
dan pembinaan wawasan kebangsaan, agar generasi madrasah tumbuh sebagai insan
yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa pahlawan.
Kesan murid
aktif Paskamarta MAN 2 Yogyakarta, Reynar dan Zam Zam yang bercita cita menjadi
bagian dari TNI, “dari madrasah, kami belajar mencintai negeri. Bersama Polri,
kami menyalakan semangat pengabdian. Menjadi pesan kuat yang terpatri di hati
para murid usai upacara Hari Pahlawan tahun ini.” (pusp)
Berikan Komentar