Yogyakarta(MAN2Yk)-Dalam
rangka pemenuhan hak partisipasi anak dalam pembangunan di Kabupaten Sleman,
maka pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB)
memfasilitasi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Forum Anak tahun
2024 yang digelar di Ballroom PRIMA SR
Hotel & Convention jalan Magelang KM. 11 Sleman, Selasa (06/02/2024).
Kegiatan ini menghadirkan 17 kapanewon se kabupaten Sleman. Dan tiap kapanewon
mendelegasikan 2 anak.
Niha Khoirunnisa, siswa kelas XII IBB yang turut
serta menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Forum
Anak tahun 2024 ini merupakan Ketua Koordinator Klaster 2 yang membahas tentang
Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif. Di Klaster ini merumuskan 3
program kerja yang akan dilaksanakan selam tahun 2024 ini. Program tersebut
adalah LEATHER Singkatan
dari (Learn and Play Together) yang berarti “Belajar dan bermain bersama” kegiatan ini dilakukan di TPA dan
berkolaborasi dengan duta, FA kapanewon, FA kalurahan serta remaja masjid
setempat. ANGLOCITA
Diambil
dari Bahasa sanskerta yang bermakna “Mengutarakan isi hati”. Seperti makna dari
katanya, program berbentuk audio podcast ini mengangkat tema-tema sederhana
yang diharapkan dapat menjadi ruang bicara dan juga ruang dengar yang dapat
dinikmati seluruh lapisan Masyarakat. NGARUHKE
LAN NGARAHKE
Berasal
dari bahasa jawa, "Ngaruhke" yang memiliki makna menyambut dan menerima.
Sedangkan "Ngarahke" berarti mengarahkan. Program ini merupakan
proker klaster 2 yang bekerja sama dengan Dinas P3AP2KB melalui PUSPAGA dan
pihak sekolah terkait yang ada di Kabupaten Sleman. Program “Ngaruhke lan Ngarahke” diharapkan
mampu menjadi jembatan antara orang tua (wali siswa) dan anak (siswa) untuk
mendapatkan edukasi dan pengarahan, serta tindak lanjut yang tepat di
lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Program tersebut dipresentasikan
di depan Kepala Dinas P3AP2KB dan mendapat respon positif juga dari anggota
DPRD Kabupaten Sleman.
“Alhamdulillah, Niha merasa bersyukur atas
kesempatan mengikuti forum ini dan Niha juga berharap hal ini mampu menjadi
inspirasi bagi semua lapisan masyarakat khususnya anak-anak, remaja untuk dapat
menyalurkan aspirasi mereka melalui forum seperti ini. Senang sekali tadi
mendapatkan tanggapan dan dukungan yang baik terutama untuk program ANGLOCITA,”
ujar Niha.
Kepala madrasah Singgih Sampurno, S.Pd., M.A sangat
mengapresiasi prestasi ini dan berpesan agar Niha mampu meningkatkan peran sertanya
di forum positif ini sekaligus berperan menjadi generasi yang mampu menyuarakan
hak-hak anak agar terakomodir untuk dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik.(diw)