Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta), — MAN 2 Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang tak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kenyamanan peserta didik. Salah satu program pelayanan unggulan yang menjadi ciri khas dan kebanggaan madrasah ini adalah “SO SWEET”, akronim dari Sapa Aruh-aruh Wayah Esuk Tenan. Program ini dikoordinir Wisang Liyeng Permanasari, S.Pd.

Berasal dari ungkapan dalam bahasa Jawa, “Sapa Aruh-aruh Wayah Esuk Tenan” berarti menyapa dengan hangat di pagi hari. Sebuah bentuk sambutan tulus yang dilakukan oleh para guru dan tenaga kependidikan kepada seluruh siswa sejak mereka menginjakkan kaki di gerbang madrasah.

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi bagian dari budaya pelayanan prima yang dihidupkan dalam lingkungan MAN 2 Yogyakarta. Dengan sapaan ramah, senyum tulus, dan sentuhan motivasi, siswa disambut layaknya keluarga besar yang saling mendukung satu sama lain.

“Program ini kami jalankan dengan kesadaran bahwa semangat belajar dan kenyamanan siswa berangkat dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Disapa dengan hangat membuat siswa merasa diterima, dihargai, dan dimotivasi sejak pagi hari,” ujar Singgih Sampurno, S.Pd., M.A, Kepala MAN 2 Yogyakarta.

Makna dari “SO SWEET” tidak hanya sebagai layanan sambutan, namun juga mencerminkan filosofi mendalam tentang hubungan harmonis antara pendidik dan peserta didik. Suasana yang terbangun menjadikan siswa lebih bersemangat untuk belajar, lebih terbuka untuk berdiskusi, dan merasa aman dalam mengeksplorasi potensi dirinya.

Kehadiran program ini juga menjadi bagian dari strategi membentuk karakter unggul, menjunjung nilai-nilai sopan santun, empati, dan kedisiplinan sejak awal hari.

“Rasanya menyenangkan saat disapa oleh guru begitu sampai di sekolah. Aku jadi semangat, merasa diperhatikan, dan siap belajar,” ujar salah satu siswa kelas XI.

Program SO SWEET turut menguatkan visi MAN 2 Yogyakarta untuk “Tampil Berintegritas”, membangun ekosistem madrasah yang humanis, hangat, namun tetap tegas dan berkualitas. Dengan atmosfer yang kondusif ini, diharapkan seluruh siswa memiliki motivasi tinggi untuk menggapai cita-cita dan menjadi generasi unggul masa depan. (pusp)