Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh civitas akademika MAN 2 Yogyakarta. Kali ini, Sri Purwati, S.Si., M.Pd., laboran inspiratif yang juga peraih Medali Perak Nasional dalam ajang Apresiasi GTK Madrasah Tahun 2021, didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan pengolahan limbah cair yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag DIY.
Dalam
kesempatan tersebut, Sri Purwati berbagi pengalaman dan keahlian praktisnya
dalam mengolah limbah cair laboratorium menjadi bahan yang ramah lingkungan dan
tidak mencemari. Materi yang disampaikan mencakup proses identifikasi,
klasifikasi limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), serta teknik netralisasi
limbah cair yang sesuai dengan kaidah keamanan dan kesehatan kerja.
Pelatihan
ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi tenaga laboran
madrasah di wilayah DIY, dan MAN 2 Yogyakarta dipercaya sebagai tuan rumah
penyelenggaraan. Para peserta berasal dari berbagai MTs dan MA se-DIY yang
sangat antusias mengikuti pelatihan dan praktik langsung di laboratorium.
“Ini
adalah bentuk nyata pengabdian kami sebagai pendidik non-guru. Apa yang kami
pelajari dan capai tidak boleh berhenti untuk diri sendiri, tetapi harus
dibagikan untuk kemajuan bersama,” tutur Sri Purwati, penuh semangat.
Kegiatan
ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd.
Su’ud, S.Ag., M.SI., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas
semangat belajar dan berbagi dari para laboran. Ia juga mendorong agar seluruh
tenaga kependidikan terus meningkatkan kualitas diri secara mandiri maupun
kolaboratif.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd., MA., menyampaikan rasa bangganya
atas kontribusi Sri Purwati dalam kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur dan
bangga atas kiprah Bu Sri. Ini menunjukkan bahwa tenaga kependidikan memiliki
peran strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan
berkelanjutan. Kami berharap apa yang dibagikan Bu Sri bisa menginspirasi
madrasah lain untuk terus berkembang.”
Kegiatan
ditutup dengan praktik pengolahan limbah cair secara langsung oleh peserta,
dipandu oleh Sri Purwati dan tim laboran MAN 2 Yogyakarta. Para peserta mengaku
mendapatkan wawasan baru dan pengalaman berharga yang akan diterapkan di
madrasah masing-masing.
Di
akhir kegiatan, Sri Purwati menyampaikan harapannya, “Saya berharap para
laboran madrasah semakin percaya diri untuk terus mengembangkan kompetensi dan
kreativitasnya. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi terciptanya
laboratorium yang aman, ramah lingkungan, dan edukatif di seluruh madrasah.
Mari kita terus belajar dan berbagi, karena laboran pun bisa berprestasi dan
menginspirasi.” (pusp)
Berikan Komentar