Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Upaya MAN 2 Yogyakarta dalam membangun tata kelola pendidikan yang bersih, profesional, dan berorientasi pelayanan publik kian nyata. Hal tersebut tercermin dalam penganugerahan Apresiasi Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2025 dalam rangka Hari Guru Nasional, yang menempatkan Bromo Cailendra, S.Kom. (Juara 1), Retno Nur Wulandari, S.E. (Juara 2), dan Muhammad Amsori (Juara 3) sebagai representasi pelayanan prima di lingkungan madrasah.

Apresiasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari penguatan budaya kerja berintegritas dan peningkatan kualitas layanan. Proses penilaian dilakukan secara objektif dan transparan dengan menitikberatkan pada kedisiplinan kerja, tanggung jawab dalam layanan, serta umpan balik teman sejawat, baik dari unsur guru maupun tenaga kependidikan. Ketiga penerima apresiasi dinilai konsisten memberikan dampak positif terhadap efektivitas layanan dan tata kelola madrasah.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd menegaskan bahwa tenaga kependidikan memiliki peran strategis dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Menurutnya, pelayanan publik yang cepat, tertib, akuntabel, dan berorientasi kepuasan warga madrasah hanya dapat terwujud apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berintegritas dan profesional.

Prestasi yang diraih ketiga tenaga kependidikan tersebut mencerminkan nilai-nilai utama WBK–WBBM, yakni integritas, akuntabilitas, profesionalisme, dan orientasi pelayanan. Apresiasi berbasis kinerja tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga instrumen penguatan sistem kerja yang transparan dan berkeadilan, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap layanan pendidikan madrasah.

Penganugerahan Apresiasi Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2025 dibawah komando Kepala Tata Usaha Isti Wahyuni, SE, MM bersama Wakaur Kehumasan Rita Setowati, S.Pd, M.Pd menjadi momentum konsolidasi MAN 2 Yogyakarta dalam menyiapkan diri menuju WBK–WBBM. Melalui penguatan budaya pelayanan prima, peningkatan kualitas tata kelola, serta komitmen terhadap reformasi birokrasi, MAN 2 Yogyakarta optimistis mampu menghadirkan birokrasi pendidikan yang bersih, melayani, dan berkelanjutan demi kepentingan peserta didik dan masyarakat. (pusp)