Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Dalam rangka meningkatkan kepribadian kompetensi, MAN
2 Yogyakarta mendelegasikan guru PAI dalam kegiatan Muhasabah Islamic
Personality Development (IPD). Rabu (14/08/2024), kegiatan
tersebut melibatkan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota
Yogyakarta yang bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII).
Keegiatan ini berlangsung di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta
dari pukul 12.30 WIB – selessai.
Muhasabah
kali ini difokuskan pada introspeksi diri, penguatan iman, serta pengembangan
akhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam. Dalam sesi muhasabah ini, Guru PAI
diajak untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka, mengevaluasi
perilaku sehari-hari, serta berkomitmen untuk memperbaiki diri. Langkah awal
dalam muhasabah yaitu dengan megisi survey di google form.
Kepala
Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Elfa
Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan
untuk meningkatkan kepribadian guru PAI Madrasah Aliyah se–Kota Yogyakarta.
"Kami mendukung kegiatan ini dengan totalitas. Dan kami mengusahakan
seluruh Guru PAI se–Kota Yogyakarta yang berjumlah 50 bisa ikut semua,"
ujarnya.
Dalam acara
inti, materi muhasabah Islamic Personality Development (IPD)
dipaparkan oleh Lukman, S.Ag., M.Pd. sebagai narasumber. Muhasabah ini
merupakan Instrument penilaian diri untuk merumuskan materi, pendekatan dan
strategi perbaikan scara terus menerus sampai bahagia tak terkira. ”Dalam
muhasabah ini terdapat tiga dimensi yaitu: dimensi aqliyah, dimensi nafsiyah
dan dimensi akhlaqiyah. Dalam pengisian survey, yang paling berat disini dari
pengukuran dimensi aqliyah dikarenakan membutuhkaan pemikiran yang dalam,”
imbuhnya.
Kegiatan
ini disambut positif oleh seluruh peserta muhasabah. Dalam sesi diskusi,
terdapat beberapa pertanyaan dan tanggapan positif dari materi muhasabah.
Kegiatan ini diharapkan agar seluruh guru PAI dapat meningkatkan implementasi
nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari.(cio)
Berikan Komentar