Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Dalam upaya memperkuat kualitas dan relevansi pembelajaran bahasa asing di sekolah, MGMP Bahasa Jepang DIY menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Jepang pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Gedung Erlangga, Gedongkuning, Yogyakarta. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara MGMP DIY, Japan Foundation, dan Penerbit Erlangga, dengan menghadirkan narasumber langsung dari Jepang dan Indonesia.
Ketua
MGMP Bahasa Jepang DIY, Arman Adi Saputro, S.Pd., dalam sambutannya menekankan
pentingnya peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang tidak hanya
menyampaikan materi, tetapi juga membangun pengalaman belajar yang bermakna.
“Pembelajaran bahasa seharusnya membuka wawasan budaya, membangun karakter, dan
menyentuh hati siswa. Itulah makna transformasi pembelajaran yang kami dorong,”
ungkapnya.
Para
narasumber, yakni Muta Aya dan Kadoi Minako dari Japan Foundation, serta Meivy
Pangerapan, menghadirkan sesi interaktif yang fokus pada desain pembelajaran
berbasis tujuan, penerapan capaian pembelajaran, serta metode aktif untuk
meningkatkan partisipasi siswa.
Salah
satu peserta, Diah Wijiastuti, S.S., Kepala Laboratorium sekaligus Pengembang
Bahasa MAN 2 Yogyakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membuka
cakrawala baru dalam merancang pembelajaran bahasa asing yang kontekstual.
“Workshop ini memberi dorongan kuat bagi guru untuk lebih kreatif, reflektif,
dan terarah dalam menghadirkan pembelajaran yang menyentuh sisi intelektual dan
emosional siswa,” ujarnya.
Antusiasme
peserta terlihat dari semangat diskusi dan kolaborasi antarguru selama kegiatan
berlangsung. Workshop ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga
ruang untuk saling menginspirasi dan memperkuat jejaring guru Bahasa Jepang
se-DIY.
MGMP Bahasa Jepang DIY melalui kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung transformasi pendidikan. Sinergi lintas lembaga seperti ini diharapkan terus berlanjut demi menghadirkan pembelajaran bahasa yang lebih hidup, bermakna, dan relevan dengan zaman.
Berikan Komentar