Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta selangkah lebih dekat menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) setelah menjalani penilaian resmi oleh Tim Kemenpan RB melalui Zoom Meeting pada Selasa, 19 Agustus 2025. Hadir pada perhalatan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, S.Psi, M.Eng dan Ketua Komite, H.Drs. Nur Abadi, M.SI.
Dalam
forum tersebut, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., memaparkan
secara gamblang, sistematis, terukur, dan akuntabel berbagai inovasi layanan
serta praktik baik tata kelola madrasah. Seluruh bukti nyata implementasi
disajikan, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik hingga program
pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah menjadi produk ekonomi
kreatif yang bernilai, bermanfaat, serta berdampak pada kesejahteraan bersama.
Penilaian
ini menegaskan komitmen MAN 2 Yogyakarta bahwa WBK–WBBM bukan sekadar gelar,
melainkan wujud nyata integritas, transparansi, serta dedikasi untuk
menghadirkan madrasah yang bersih, modern, dan melayani. Dengan semangat HUT
ke-80 Republik Indonesia, MAN 2 Yogyakarta optimis menjadi teladan nasional
dalam reformasi birokrasi sekaligus rumah lahirnya generasi emas berintegritas.
Keberhasilan
menapaki tahap penilaian WBK ini tidak lepas dari kebersamaan keluarga besar
MAN 2 Yogyakarta. Seluruh elemen berperan aktif dan bahu-membahu, mulai dari
cleaning service, satpam, guru, pegawai, kepala tata usaha, kepala madrasah,
komite, orang tua, stakeholder, hingga para siswa pembelajar. Bersama Tim
Sukses Zona Integritas, mereka bergerak seirama, meneguhkan tekad menjadikan
MAN 2 Yogyakarta sebagai madrasah berintegritas, inspiratif, sekaligus rumah
bagi lahirnya siswa yang digdaya dan berdaya menuju masa depan gemilang.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi
dan partisipasi seluruh pihak. “Kami merasa bangga, karena perjuangan menuju
WBK ini adalah kerja bersama. Semua bergerak dengan hati, dengan dedikasi, dan
dengan niat tulus untuk memberikan pelayanan terbaik. Penilaian ini bukan
akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar demi madrasah yang
bersih, melayani, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Hal
senada diungkapkan Kepala Tata Usaha sekaligus tim sukses WBK WBBM. Isti
Wahyuni, SE, MM juga berharap hasil penilaian ini menjadi motivasi baru bagi
seluruh keluarga besar MAN 2 Yogyakarta. “Semoga komitmen ini terus terjaga,
semangat kebersamaan semakin kokoh, dan madrasah kita bisa meraih predikat WBK
serta menapaki langkah berikutnya menuju WBBM. Kami ingin membuktikan bahwa
madrasah bisa menjadi teladan nasional dalam integritas, inovasi, dan pelayanan
publik,” tambahnya penuh optimisme. (pusp)
Berikan Komentar