Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh siswa MAN 2 Yogyakarta di kancah nasional. Akhtar Holden Rezvan Asar sukses meraih medali emas cabang olahraga Karate Putra kategori Minus 68 Kg dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 yang digelar di Jakarta pada 1 s.d 10 November 2025.
Sebelumnya,
Akhtar Holden telah menunjukkan kiprah gemilangnya dengan meraih Juara 1 POPDA
DIY 2025 pada 21 s.d 22 Mei 2025 di Gedung Bhumi Putera, Yogyakarta. Kemenangan
itu menjadi tiket emas bagi Akhtar untuk mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta di
ajang POPNAS, sekaligus pembuktian atas konsistensinya dalam menjaga performa
dan semangat juang di dunia olahraga bela diri.
Dalam
wawancara usai pertandingan, Akhtar menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian
tersebut.
“Saya
sangat bersyukur bisa membawa pulang medali emas untuk DIY dan MAN 2
Yogyakarta. Terima kasih kepada pelatih, orang tua, para guru, dan teman-teman
yang selalu memberi dukungan tanpa henti. Semoga prestasi ini menjadi motivasi
bagi kita semua untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah,” ujarnya dengan
senyum penuh bangga.
Akhtar
yang sebelumnya juga meraih medali perunggu dalam kejuaraan internasional SOUTH
EAST ASEAN KARATE FEDERATION (SEAKF) Championship 2025 di Brunei Darussalam,
kini kembali menegaskan kapasitasnya sebagai atlet muda berbakat yang
menginspirasi. Ia berharap prestasi ini menjadi pijakan untuk menembus
kompetisi tingkat dunia.
“Saya
ingin terus belajar dan berlatih agar bisa mengharumkan nama MAN 2 Yogyakarta,
Yogyakarta, dan Indonesia di level internasional,” tambahnya.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga dan
apresiasi yang tinggi terhadap capaian tersebut.
“Prestasi
Akhtar Holden adalah bukti nyata bahwa semangat juang dan kedisiplinan dapat
melahirkan hasil yang luar biasa. Kami segenap keluarga besar MAN 2 Yogyakarta
sangat bangga atas pencapaian ini. Semoga semangat Akhtar bisa menjadi
inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan berakhlak mulia,”
tuturnya.
Lebih
lanjut, Hartiningsih menegaskan bahwa prestasi ini sejalan dengan komitmen MAN
2 Yogyakarta dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Menurutnya, semangat
sportivitas dan integritas yang ditunjukkan siswa di arena kompetisi merupakan
bagian penting dari karakter unggul yang ditanamkan di madrasah.
Prestasi
Akhtar Holden menjadi bukti bahwa MAN 2 Yogyakarta terus melahirkan generasi
unggul yang tak hanya berilmu, tetapi juga tangguh dan berdaya saing tinggi.
Dengan
semangat “Mandaya Berdaya, Digdaya, Ukir Prasasti dengan Prestasi,” madrasah
ini akan terus mendukung langkah-langkah berani siswanya menuju masa depan
gemilang. (pusp)