Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Prestasi membanggakan kembali hadir dari MAN 2 Yogyakarta. Hadir prestasi dari guru, Anisha Rena Agustin, S.Pd yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Keluwesan Berbusana pada rangkaian kegiatan Desember Beramal Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kota Yogyakarta) 2025. Keberhasilan ini menjadi bentuk kontribusi sekaligus kebanggaan tersendiri bagi madrasah.
Rangkaian
kegiatan Desember Beramal dimulai pada 9 Desember 2025 di Kantor Kemenag Kota
Yogyakarta. Pada pagi hari, para peserta mengikuti Jalan Sehat dan Pentas
Budaya Kerukunan Umat Beragama, sebuah kegiatan yang mempererat kebersamaan
sekaligus menampilkan ragam budaya lintas umat. Suasana berlangsung meriah dan
penuh nuansa persatuan.
Kegiatan
berlanjut pada 10 Desember 2025 pukul 12.00, ketika MAN 2 Yogyakarta menjadi
tuan rumah peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan, bersamaan dengan
penyelenggaraan Lomba Keluwesan Busana dan Lomba Baca Puisi. Area madrasah
dipenuhi semangat para peserta yang antusias menampilkan kreativitas sekaligus
melestarikan budaya bangsa.
Puncak
rangkaian kegiatan kemudian dilaksanakan pada 22 Desember 2025 melalui Bakti
Sosial berupa pembagian paket sembako kepada buruh gendong Pasar Giwangan dan
para pekerja bangunan. Aksi berbagi ini menguatkan pesan bahwa Dharma Wanita
tidak hanya bergerak di bidang kreativitas dan pelestarian budaya, tetapi juga
hadir membawa manfaat sosial bagi masyarakat.
Salah
satu agenda yang paling menarik perhatian adalah Lomba Keluwesan Berbusana
bertema Wastra Nusantara. Para peserta tampil memukau dengan balutan kain
tradisional dari berbagai daerah, lengkap dengan teknik peragaan yang anggun
dan berkarakter. Lomba ini menilai empat aspek penting: keserasian busana dan
make-up, teknik berjalan di catwalk, ekspresi dan penjiwaan, serta kepercayaan
diri dan kesopanan. Keseluruhan penilaian berjumlah 100 poin dan dilakukan
secara objektif oleh dewan juri.
Di
antara para peserta, Anisha Rena Agustin tampil menonjol dengan pembawaan yang
elegan, langkah yang luwes, serta ekspresi penuh kepercayaan diri. Busana yang
dikenakan Anisha tidak hanya tampak harmonis dengan tema wastra, tetapi juga
mampu ia tampilkan secara utuh dan memikat. Perpaduan ketepatan busana, riasan,
teknik berjalan, dan penjiwaan menjadikannya layak memperoleh nilai tertinggi
dan dinobatkan sebagai Juara 1.
Bagi
Anisha, pengalaman mengikuti lomba ini memberikan makna tersendiri, “Lomba
Keluwesan Berbusana bukan sekadar ajang unjuk kreativitas, tetapi ruang untuk
menampilkan keindahan budaya melalui busana. Saya berharap kegiatan seperti ini
terus dipertahankan sebagai bentuk pelestarian wastra Nusantara dan
pemberdayaan perempuan di lingkungan Dharma Wanita,” ungkapnya.
Melalui
kegiatan ini, DWP Kankemenag Kota Yogyakarta menegaskan kembali komitmennya
dalam mengangkat kekayaan budaya Indonesia sekaligus memberdayakan perempuan.
Prestasi Anisha menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap budaya dapat melahirkan
karya yang inspiratif dan membanggakan. (pusp)
Berikan Komentar