Apresiasi Best Practice 2025: MAN 2 Yogyakarta Dorong Inovasi Guru Berdampak Nyata

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Komitmen MAN 2 Yogyakarta dalam membangun budaya inovasi dan profesionalisme guru kembali diteguhkan melalui pelaksanaan Apresiasi Best Practice Guru Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memberikan penghargaan sekaligus motivasi kepada para guru yang secara konsisten menghadirkan praktik terbaik dalam pembelajaran dan pelayanan pendidikan.

Apresiasi Best Practice diselenggarakan dalam rangka Hari Guru Nasional 2025, selaras dengan perjanjian kinerja dan kontrak prestasi guru MAN 2 Yogyakarta. Presiasi diberikan pada Jumat (12/12/2025) di aula lantai 3 oleh Ketua Tim Kurikulum Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY, Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum, Pengawas MA, Evi Efrisanti, S.PT, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi guru yang mampu menghadirkan solusi atas permasalahan pendidikan, berbasis data dan fakta, dapat direplikasi, serta berdampak positif bagi peningkatan mutu madrasah.

Proses seleksi dilakukan secara objektif melalui penilaian portofolio oleh dewan juri internal MAN 2 Yogyakarta, yang terdiri atas guru-guru berprestasi di tingkat regional hingga nasional. Dewan juri tersebut adalah Nuning Setiyaningsih, S.Si., M.Pd., Dra. Khusnul Daroyah, Sri Narwanti, S.Pd., M.Pd., Diah Wijiastuti, S.S., dan Nurul Zulaikha, S.Pd. Kredibilitas dan rekam jejak para juri memastikan proses penilaian berlangsung profesional, transparan, dan berkeadilan.

Berdasarkan hasil penilaian, ditetapkan para pemenang Apresiasi Best Practice Guru MAN 2 Yogyakarta Tahun 2025 sebagai berikut:

Pada kategori Best Practice Terbaik, peringkat Terbaik I diraih oleh Muhammad Iqna Hibatallah, S.Pd. melalui karya berjudul “Penerapan Pendekatan MEAS pada Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XC MAN 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2025/2026”.

Terbaik II diraih oleh Yuni Fatmawati, M.Pd.I. dengan karya “Penerapan Metode Bernyanyi untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Murid Kelas X MAN 2 Yogyakarta”.

Sementara itu, Terbaik III diraih bersama oleh Dyah Estuti Tri Hartini, S.Pd. melalui karya “PIK-R FORTASA: Membangun Generasi Muda Tangguh, Sehat, dan Berakhlak”

Peraih Terbaik III lainnya, Retno Wulandari, S.Si. dengan karya “Best Practice Penguatan Pendidikan Karakter: Strategi Guru dalam Melatih Kemampuan Murid pada Pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) MAN 2 Yogyakarta”.

Adapun pada kategori Best Practice Favorit, penghargaan diberikan kepada Umi Sholikhatun, S.Pd. dengan karya “Pemanfaatan Kartu Prestasi Akademik untuk Kesiapan Perencanaan Karir Siswa MAN 2 Yogyakarta Tahun 2024”, Riries Caesariana Sundah, S.Pd. melalui “Kegiatan Pengelolaan Akun Instagram Program Kelas Khusus Olahraga (KKO)”, serta Ririn Indriyani, S.Psi. dengan karya “Expressive Writing Berbasis Naratif untuk Membangun Perspektif Alternatif terhadap Pengalaman Bullying”.

Kepala MAN 2 Yogyakarta menyampaikan bahwa apresiasi ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wahana pembelajaran bersama. Seluruh karya best practice yang terkumpul menjadi aset intelektual madrasah dan akan diterbitkan sebagai referensi praktik baik yang dapat direplikasi oleh guru lain.

Melalui Apresiasi Best Practice 2025, MAN 2 Yogyakarta menegaskan perannya sebagai madrasah yang terus bergerak maju, mendorong inovasi pembelajaran, menguatkan karakter pendidik, serta menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu, relevan dengan perkembangan zaman, dan berdampak nyata bagi peserta didik. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp