Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Lima siswa MAN 2 Yogyakarta sukses mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat UPY CUP V Tahun 2025 yang digelar oleh pada tanggal 26 - 27 Juli 2025 di Gedung Auditorium UPY Yogyakarta. Kejuaraan yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa dari seluruh Indonesia ini mempertandingkan berbagai kategori, seperti tanding, seni tunggal, seni ganda, dan seni beregu.

Dalam suasana pertandingan yang berlangsung lancar, aman, dan penuh sportivitas, MAN 2 Yogyakarta berhasil memborong lima medali dari kategori kelas tanding pelajar putra. Luqman Hafidz Asy’ari (XI C) meraih Juara 1 kelas D putra, disusul oleh Muhammad Mukhlas Qorib Mahardika (XI F) yang meraih Juara 2 di kelas yang sama. Kemudian, Rafa Arifio Rizqullah (XI F) berhasil meraih Juara 3 kelas B putra, Girindra Abhimanamanasa (XI D) meraih Juara 3 kelas I putra, dan satu lagi kebanggaan ditorehkan oleh Muhammad Rafi (XI.F) yang berhasil menyabet Juara 3 di kelas tanding E putra.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas torehan prestasi luar biasa ini. Beliau menyatakan bahwa pencapaian lima medali dalam satu kejuaraan nasional menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing secara sportif dan berkelas di tingkat nasional. “Kami sangat bangga dengan semangat juang para siswa. Ini bukan hanya soal medali, tapi tentang keberanian, disiplin, dan konsistensi dalam berlatih. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta didik untuk terus menggali potensi diri,” ujarnya.

Sementara itu, Wakaur Kesiswaan, Leni, S.Si, M.Pd., menambahkan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, tetapi awal dari langkah-langkah besar berikutnya. “Kami akan terus mendorong dan memfasilitasi pengembangan bakat siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Semoga semangat berprestasi ini menjadi budaya positif yang menular ke seluruh warga madrasah,” tuturnya.

Para juara pun menyampaikan kesan dan harapan mereka. Luqman merasa bersyukur bisa mempersembahkan medali emas dan berharap dapat tampil di tingkat yang lebih tinggi lagi. Mukhlas menilai pengalaman ini sangat berharga dan penuh pelajaran. Rafa merasa bangga membawa nama madrasah dan ingin terus berkembang. Girindra mengaku menjadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk berlatih lebih giat. Sementara Muhammad Rafi menyampaikan rasa syukurnya bisa meraih medali nasional dan bertekad untuk tidak berhenti sampai di sini.

Kelima siswa ini telah mengukir kebanggaan bagi MAN 2 Yogyakarta dan menjadi inspirasi nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi tangguh, berprestasi, dan berkarakter. (pusp)