Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Satu lagi prestasi luar biasa menggetarkan nama MAN 2 Yogyakarta di kancah internasional. Adalah Daffa Habiib Kurnia, murid kelas XII G, yang berhasil menorehkan medali emas pada ajang bergengsi Pugnator Yogyakarta Sport Tourism Taekwondo International Championship 2025, yang diselenggarakan di GOR UNY Yogyakarta, pada 2–5 Oktober 2025.

Melansir laman https:kemenpora.go.is, kompetisi bertaraf internasional ini diikuti oleh lebih dari 2.500 atlet Taekwondo dari dalam dan luar negeri. Event spektakuler ini merupakan bagian dari Yogyakarta Sport Tourism, yang tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk menggerakkan perekonomian dan pariwisata Yogyakarta.

Di tengah persaingan ketat antar-atlet dunia, Daffa tampil memukau. Teknik yang matang, fokus luar biasa, dan mental juara membawanya naik podium tertinggi. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kerja keras, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah yang ditanamkan dalam setiap latihan.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian gemilang tersebut.

“Daffa adalah bukti bahwa murid MAN 2 Yogyakarta mampu bersaing hingga level internasional. Kami bangga atas perjuangannya. Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh murid untuk terus berkarya dan berprestasi,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan.

Tak ketinggalan, Daffa Habiib Kurnia sendiri menyampaikan pesan dan kesan mendalam atas keberhasilannya. “Saya bersyukur bisa membawa nama MAN 2 Yogyakarta di ajang internasional. Rasanya luar biasa saat berdiri di podium dan mendengar sorak dukungan dari teman-teman dan pelatih,” ungkap Daffa dengan mata berbinar.

“Perjalanan ini tidak mudah. Banyak latihan, jatuh, dan bangkit lagi. Tapi saya belajar bahwa kunci kemenangan adalah tekad, doa, dan dukungan orang-orang yang percaya pada kita,” tambahnya.

“Saya berharap ke depan semakin banyak murid MAN 2 Yogyakarta yang berani mencoba dan berprestasi di bidang apa pun. Jangan takut gagal, karena setiap usaha akan selalu berarti,” pungkasnya penuh semangat.

Sementara itu, Wakaur Kesiswaan Leni, S.Si., M.Pd., menegaskan bahwa prestasi ini tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras, dukungan, dan pembinaan berkelanjutan.

“Kami ingin menanamkan nilai tangguh dan berkarakter. Daffa telah membuktikan bahwa semangat itu nyata dan bisa menginspirasi madrasah kita,” tuturnya.

Kini, medali emas Daffa Habiib Kurnia bukan hanya simbol kemenangan di arena Taekwondo, tetapi juga simbol semangat juang murid MAN 2 Yogyakarta untuk terus melangkah, menginspirasi, dan mengharumkan nama bangsa. (pusp)