YOGYAKARTA (MAN 2 Yogyakarta) – Kebanggaan besar kembali dirasakan keluarga besar MAN 2 Yogyakarta. Muhammad Newton Alfa Nabil, siswa kelas XII H, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos ke tingkat nasional Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang Geografi. Ia menjadi wakil tunggal madrasah yang sukses melewati persaingan ketat di tingkat Provinsi DIY yang digelar pada Kamis, 11 September 2025.
Prestasi
ini tidak datang begitu saja. Newton menempuh perjalanan panjang dengan
berbagai strategi persiapan, mulai dari memperdalam materi, mengerjakan latihan
soal, hingga menjaga kesiapan mental dengan pendampingan intensif dari guru
pembimbing, Retno Wulandari, S.Pd.
“Persaingan
di tingkat provinsi tentu lebih berat, dan alhamdulillah saya bisa melaluinya.
Saya akan terus berusaha menjaga fokus, memperdalam pemahaman, dan berdoa agar
bisa memberikan hasil terbaik di tingkat nasional untuk madrasah, orang tua,
dan bangsa,” tutur Newton penuh semangat.
Guru
pembimbingnya pun memberikan apresiasi atas dedikasi Newton. “Ia adalah siswa
yang konsisten, pantang menyerah, dan punya motivasi kuat. Semangat belajarnya
luar biasa, dan itu yang membuatnya mampu sampai sejauh ini,” ungkap Retno.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas
capaian ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga Newton bisa lolos ke OSN tingkat
nasional. Ini adalah bukti nyata bahwa siswa madrasah memiliki daya saing
tinggi dalam bidang sains. Semoga perjuangan Newton di tingkat nasional nanti
membawa hasil yang terbaik dan menginspirasi siswa lainnya untuk terus
berprestasi,” tegasnya.
Lolosnya
Newton ke tingkat nasional bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi
inspirasi besar bagi seluruh siswa MAN 2 Yogyakarta. Prestasi ini menegaskan
bahwa dengan doa, kerja keras, disiplin, dan bimbingan yang tepat, siswa
madrasah mampu bersaing dengan gemilang di ajang sains paling bergengsi di
Indonesia.
Madrasah
optimis, langkah Newton di OSN Nasional 2025 akan membuka jalan bagi lahirnya
generasi ilmuwan muda madrasah yang siap berkontribusi, tidak hanya untuk
sekolah dan daerah, tetapi juga untuk bangsa dan dunia. (pusp)
Berikan Komentar