Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — MAN 2 Yogyakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang ilmiah tingkat provinsi. Empat tim siswa berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Lomba Peneliti Belia DIY 2025 yang diselenggarakan oleh Center for Young Scientist (CYS) di Kampus III Universitas Sanata Dharma, Paingan pada Sabtu (19 Juli 2025). Dengan mengusung tema “Unggul Berkarakter,” kegiatan ini menjadi ajang kompetisi bagi para peneliti muda untuk menunjukkan kepedulian dan solusi inovatif terhadap berbagai permasalahan nyata di masyarakat.
Keempat
tim dari MAN 2 Yogyakarta tampil memukau dalam sesi poster dan presentasi
ilmiah, dan seluruhnya berhasil meraih penghargaan di babak final.
Berikut
karya dan pencapaian masing-masing tim:
1. Kelompok
Nida Izza Nurussyifa – Khumaira Nafla Miftahhusna
Judul:
Optimasi Jalur Kabel Instalasi Panel Surya melalui Modifikasi Algoritma Kruskal
dan K-Means
Prestasi:
Juara 1 Bidang Matematika
2. Kelompok
Natsya Cita Sabiya Budhiarto
Judul:
Pemodelan Rute Distribusi Makanan Bergizi Gratis untuk SPPG Cangkringan
Menggunakan Algoritma Dijkstra dan TSP
Prestasi:
Juara 2 Bidang Matematika
3. Kelompok
Jihan Amira Ardani – Tsabita Shafa Atahardani
Judul:
Inovasi Berbasis Ekofitoremediasi: Pemanfaatan Tanaman Cyperus Rotundus untuk
Menyaring Limbah Cair Industri Batik Yogyakarta
Prestasi:
Juara 2 Bidang Ilmu Hayati
4. Kelompok
Latifa Felyn Humairo – Edbek Tata Rahmawati
Judul:
Eksplorasi Penggunaan Chatbot AI sebagai Dukungan Emosional Sederhana untuk
Mengurangi Kesedihan
Prestasi:
Juara Harapan 2 Bidang Psikologi
Di
balik keberhasilan ini, terdapat peran besar guru pembimbing, Nuning
Setianingsih, S.Si., M.Pd. dan Indra Dwi Suryanto, S.Pd., yang secara konsisten
mendampingi siswa dalam seluruh proses riset, mulai dari penyusunan gagasan,
pengolahan data, hingga pematangan presentasi.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan
bangganya, “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa riset bukan monopoli
perguruan tinggi. Madrasah juga bisa menjadi pusat inovasi dan solusi.
Anak-anak kita telah membuktikannya dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat
kolaboratif.”
Prestasi
ini tidak hanya mengharumkan nama madrasah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi
generasi muda untuk terus berpikir kritis, kreatif, dan kontributif. MAN 2
Yogyakarta sekali lagi membuktikan diri sebagai madrasah unggul yang tidak
hanya religius, tetapi juga ilmiah dan berdaya saing (pusp)
Berikan Komentar