YOGYAKARTA (MAN 2 Yogyakarta) – Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Masjid lantai 2 MAN 2 Yogyakarta pada Senin (8/9). Seluruh keluarga besar madrasah menempuh “jalur langit” dengan menggelar doa bersama, mengiringi langkah peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains dan Riset 2025, serta Muhammad Newton Alfa Nabil, siswa kelas XII H yang akan berlaga di Semi Final Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025.
Ajang
OMI 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia – Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam. Pada 9 September 2025, akan berlangsung laga OMI
bidang sains meliputi Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Geografi, dan
Ekonomi, dengan titik lokasi penyelenggaraan di MAN 2 Yogyakarta. Selain itu,
MAN 2 Yogyakarta juga mengirim peserta pada bidang riset.
Peserta
didik MAN 2 Yogyakarta yang akan berkompetisi di OMI bidang sains dan riset
adalah:
Aninda
Zalfa Faadillah, Gendis Amalia Kayana, Intan Khoerun Nisa, Salma Rizna Putri,
Anindya Rizqi Amalia, Hafizh Nur Ardian, Muhammad Newton Alfa Nabil, Dina Putri
Callista, Muhammad Hanif, Imania Dini, Adinda Dwi Laelani, Salma Hafizha
Karima, Muhammad Arya, Nadira Aina Altaira Zahra, Fadhila Kholida Husna, Nailla
Syahda Akiela Putri, Fachrizal Nur Azziem, dan Kanza Haura Taqia.
Mereka
mendapat bimbingan intensif dari guru pembimbing yang penuh dedikasi: Sri
Narwanti, S.Pd., M.Pd., Sulistyaningrum, S.Pd, M.Pd, Suprimadyo, S.Pd., Eny
Rohaeni, S.Pd., Retno Wulandari, S.Pd., Dra. Ida Puspita, M.Pd.Si., serta
Nuning Setianingsih, S.Si., M.Pd dan Indra, S.Pd untuk OMI bidang riset. Seluruh
kegiatan berjalan di bawah koordinasi Wakaur Kurikulum Fajar Basuki Rahmat,
S.Ag., dan Wakaur Kesiswaan Leni, S.Si., M.Pd.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan
bahwa doa bersama adalah bentuk ikhtiar spiritual yang melengkapi kerja keras.
“Ilmu dan usaha keras anak-anak telah ditempuh dengan sungguh-sungguh. Kini
saatnya kita menempuh jalur langit dengan doa. Semoga perjuangan mereka di OMI
maupun OSN diberi kelancaran, kesuksesan, dan hasil terbaik yang membawa nama
harum madrasah,” ungkapnya.
Doa
bersama ini menjadi pengingat bahwa prestasi tidak hanya lahir dari kecerdasan
dan ketekunan, melainkan juga dari doa dan restu yang tulus. Dengan semangat
juang dan kekuatan spiritual, peserta OMI bidang sains dan riset serta Newton
Nabil siap mengukir prestasi, mengharumkan nama MAN 2 Yogyakarta di kancah
nasional.
“Ikhtiar menapaki bumi, doa
menembus langit.” (pusp)
Berikan Komentar