Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Kabar membanggakan kembali datang dari MAN 2 Yogyakarta. Dua murid berprestasi, Jihan Amira Ardani dan Roselyn Belva Phalosi, terpilih menjadi peserta Pembinaan dan Penguatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Riset Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kegiatan
pembinaan ini akan berlangsung pada Kamis–Sabtu, 16–18 Oktober 2025 di Hotel
Grand El Hajj Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Agenda tersebut diikuti oleh 30
murid madrasah dari seluruh Indonesia yang memiliki proposal riset terbaik di
tingkat nasional.
Pembinaan
dan Penguatan OMI Bidang Riset 2025 bertujuan untuk memperkuat ekosistem riset
dan inovasi di kalangan pelajar madrasah, serta menumbuhkan generasi muda yang
berpikir kritis, berjiwa ilmiah, dan berakhlak mulia. Dalam kegiatan ini, para
peserta akan mendapatkan bimbingan intensif dari para ahli riset nasional guna
menyempurnakan metodologi dan hasil penelitian mereka.
Kedua
murid MAN 2 Yogyakarta tersebut dibimbing Nuning Setianingsih, S.Si., M.Pd. dan
Indra Dwi Suryanto, S.Pd., selama ini aktif membina kegiatan riset di madrasah
dan membimbing berbagai tim menuju prestasi di tingkat nasional.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas
capaian membanggakan ini, “terpilihnya Jihan dan Roselyn menunjukkan bahwa
semangat riset di MAN 2 Yogyakarta terus berkembang. Semoga kegiatan pembinaan
ini semakin memantapkan kemampuan mereka dan membawa inspirasi bagi murid-murid
lainnya untuk berprestasi di bidang penelitian,” ungkap Hartiningsih.
Sementara
itu, guru pembimbing Nuning Setianingsih, S.Si., M.Pd., menuturkan rasa bangga
atas semangat riset kedua muridnya, “mereka berdua menunjukkan dedikasi luar
biasa sejak tahap penyusunan proposal. Saya berharap kegiatan ini menjadi
kesempatan emas untuk memperdalam kemampuan berpikir ilmiah dan memperluas
wawasan mereka di bidang riset,” ujarnya.
Senada
dengan itu, Indra Dwi Suryanto, S.Pd., menyampaikan harapan agar pengalaman ini
dapat menjadi batu loncatan bagi prestasi berikutnya. “Semoga Jihan dan Roselyn
dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, belajar langsung dari para
pakar, dan membawa pulang inspirasi baru untuk mengembangkan budaya riset di
madrasah,” pesannya.
Partisipasi
dua murid ini menjadi bukti bahwa MAN 2 Yogyakarta terus berkomitmen
mengembangkan budaya riset dan inovasi, serta mendorong lahirnya generasi
madrasah yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi. (pusp)
Berikan Komentar