Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Kepala Tata Usaha MAN 2 Kota Yogyakarta, Isti Wahyuni, S.E., M.M., resmi dikukuhkan sebagai Ketua Sub Bidang Usaha dan Kesejahteraan dalam kepengurusan Dewan Pengurus KORPRI Unit Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Masa Bakti 2025–2027, Kamis (23/10/2025).
Pengukuhan
ini menjadi bagian dari rangkaian pengukuhan nasional Dewan Pengurus KORPRI
Kementerian Agama Masa Bakti 2025–2030, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum
Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zuldan Arif Fahrullah, dan disaksikan oleh
Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.. Kegiatan tersebut
berlangsung secara hybrid, yakni luring dari Jakarta dan daring melalui Zoom
Meeting diikuti oleh seluruh pengurus KORPRI Kemenag se-Indonesia, termasuk
Kemenag Kota Yogyakarta yang mengikuti dari Aula I Kantor Kemenag Kota
Yogyakarta.
Sebagai
Ketua Sub Bidang Usaha dan Kesejahteraan, Isti Wahyuni akan berkolaborasi
dengan para anggota, yaitu Bahar Rozak, S.H., Aris Winanti, S.E., M.M., dan
Meitty Widarta, S.E.. Bidang ini memiliki tanggung jawab besar dalam
mengembangkan berbagai inisiatif dan program kesejahteraan bagi Aparatur Sipil
Negara di lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
Dalam
keterangannya usai pengukuhan, Isti Wahyuni menyampaikan bahwa kesejahteraan
ASN bukan hanya tentang aspek finansial, tetapi juga mencakup kenyamanan kerja,
kesehatan mental, dan semangat kebersamaan di lingkungan instansi. Menurutnya,
ASN yang sejahtera adalah ASN yang bekerja dengan hati dan mampu memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kesejahteraan
tidak selalu diukur dari materi. Yang terpenting adalah rasa tenang, lingkungan
kerja yang saling mendukung, dan penghargaan terhadap kinerja. Melalui KORPRI,
kami ingin menghadirkan kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh
ASN,” ujar Isti penuh semangat.
Ia
juga menegaskan bahwa KORPRI harus menjadi wadah kolaboratif bagi ASN untuk
saling menguatkan, berinovasi, dan menumbuhkan solidaritas dalam menghadapi
tantangan birokrasi modern. Dengan semangat tersebut, Isti berharap agar bidang
usaha dan kesejahteraan dapat menjadi pendorong terciptanya keseimbangan antara
profesionalitas dan kebahagiaan kerja.
Dalam
sambutan nasionalnya, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zuldan Arif
Fahrullah, mengapresiasi langkah Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas
layanan publik dan mempercepat digitalisasi ASN. Ia menyebut peluncuran
Aplikasi SIM-SDM sebagai inovasi luar biasa yang akan mendukung pelayanan
kepegawaian nasional.
“Terima
kasih kepada Kementerian Agama atas inisiatif digitalisasinya. Inovasi seperti
SIM-SDM akan sangat membantu BKN dalam mempercepat layanan kepegawaian di
seluruh Indonesia,” ungkap Zuldan.
Sementara
itu, Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A, menegaskan bahwa
pengukuhan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mengaktifkan kembali
kepengurusan KORPRI di seluruh jajaran Kementerian Agama. Menurutnya, KORPRI
bukan hanya organisasi ASN, tetapi juga wadah pengabdian dan pembinaan karakter
aparatur yang berintegritas.
“KORPRI
Kemenag adalah wajah ASN yang berintegritas. Kita ingin menghadirkan birokrasi
yang bersih, humanis, dan berorientasi pada pelayanan umat,” tegas Menag.
Dengan
pengukuhan kepengurusan baru ini, Kemenag Kota Yogyakarta berkomitmen untuk
terus memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian ASN. Melalui Sub Bidang
Usaha dan Kesejahteraan, diharapkan akan lahir berbagai program kreatif yang
mampu meningkatkan kesejahteraan ASN serta menumbuhkan budaya kerja yang
harmonis dan produktif.
“Kesejahteraan
ASN adalah fondasi bagi pelayanan yang tulus. ASN yang bahagia akan menebarkan
kebaikan dalam setiap tugasnya,” tutup Isti Wahyuni penuh harap.
(pusp)
Berikan Komentar