Ketika Ilmu dan Iman Bertemu: Kisah Inspiratif Murid MAN 2 Yogyakarta, Muhammad Newton Alfa Nabil, Peraih Honorable Mention OSN Geografi 2025

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Prestasi gemilang kembali menghiasi perjalanan akademik MAN 2 Yogyakarta. Sosok bersahaja bernama Muhammad Newton Alfa Nabil berhasil menorehkan tinta emas di kancah nasional dengan meraih Honorable Mention Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang Geografi, yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek RI.

Ajang bergengsi tingkat nasional ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 7–8 Oktober 2025, diikuti oleh pelajar terbaik dari SMA/MA/SMK seluruh Indonesia. Dalam kompetisi yang sangat ketat ini, Newton yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menempatkan dirinya di antara peserta terbaik dari berbagai provinsi dan sekolah unggulan di tanah air.

Capaian tersebut bukan datang secara instan. Newton bersama guru pembimbingnya, Retno Wulandari, S.Pd., menempuh perjalanan panjang mulai dari seleksi tingkat kota dengan kompetitor sekolah unggulan Yogyakarta hingga provinsi sebelum akhirnya berhak melaju ke tingkat nasional. Setiap tahapan adalah ujian kesabaran, ketekunan, dan kecintaan terhadap ilmu.

“Soal-soalnya luar biasa menantang, disusun oleh para ahli dari berbagai universitas besar dan mengacu pada silabus International Geography Olympiad (iGeo). Dua hari penuh kami berkompetisi di Universitas Muhammadiyah Malang. Hari pertama Written Response dan Multimedia Test, hari kedua Field Work Exam di Taman Rekreasi Sengkaling. Capek, tapi seru dan menambah wawasan banget,” ungkap Newton dengan senyum tenang.

Guru pembimbing Retno Wulandari, S.Pd., mengisahkan bahwa Newton bukan hanya cerdas, tetapi juga sosok yang menyatu dengan nilai-nilai iman.

“Newton itu tipe murid yang sangat tawaduk. Selalu menjaga wudhu, tidak pernah meninggalkan salat dhuha dan tahajud. Ketika di hari menjelang kompetisi, peserta dari kontingen lain sibuk membuka catatan dan berdiskusi keras, sementara Newton duduk tenang sambil menunduk,” tutur Retno.

“Saya tanya, ‘Nabil, kenapa tidak belajar?’ Ia jawab dengan lembut, ‘Sudah ikhtiar, Bu. Sekarang saatnya berserah. Hasilnya milik Allah SWT yang punya hak prerogatif.’ Saya sampai terdiam. Newton bukan sekadar berkompetisi, ia sedang beribadah lewat ilmunya,” kenang sang pembimbing haru.

Di madrasah, Newton dikenal sebagai murid yang sibuk berorganisasi, santun, gemar membaca, dan rendah hati. Ia sering menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan yang membuatnya memiliki wawasan luas.

“Kedisiplinan spiritualnya juga luar biasa. Tahajud, dhuha, menjaga wudhu, serta kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah belajar membuatnya tampil tenang di setiap situasi,” tutur Retno lebih lanjut.

Saat pengumuman hasil OSN, nama Muhammad Newton Alfa Nabil disebut sebagai peraih Honorable Mention bidang Geografi 2025. Suasana haru menyelimuti ruang pembimbingan. Guru pembimbing dan rekan madrasah menyambutnya dengan penuh rasa bangga.

Bagi Newton, penghargaan itu bukan sekadar gelar, melainkan bentuk nyata dari janji Allah kepada hamba yang bersungguh-sungguh dan berserah diri.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. “Newton menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Ia membuktikan bahwa madrasah bisa sejajar dan bersaing dengan sekolah-sekolah terbaik di Indonesia. Ini bukti nyata bahwa siswa MAN 2 Yogyakarta mampu berprestasi di level nasional,” tutur Hartiningsih dengan bangga.

Kini, nama Newton Alfa Nabil tidak hanya tercatat di daftar pemenang OSN, tetapi juga terpatri di hati seluruh keluarga besar MAN 2 Yogyakarta sebagai teladan pelajar berilmu, berakhlak, dan berserah diri.

Madrasah ini terus berkomitmen membina generasi muda yang unggul secara intelektual, kuat dalam karakter, dan kokoh dalam nilai-nilai spiritual. Karena di MAN 2 Yogyakarta, prestasi bukan hanya tentang siapa yang paling cerdas, tetapi siapa yang paling tulus berjuang dan bersyukur. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp