Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta menegaskan dukungan penuh terhadap penguatan branding MAN 2 Yogyakarta sebagai madrasah multi tipologi yang unggul, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Dukungan tersebut menjadi komitmen bersama dalam mengawal MAN 2 Yogyakarta sebagai madrasah rujukan dengan layanan pendidikan yang beragam namun terintegrasi dalam satu visi besar: mencetak Generasi Emas Berakhlak Unggul dan Terampil, dibawah kepemimpinan Hartiningsih, S.Pd, M.Pd sebagai Kepala Madrasah didampingi Kepala Tata Usaha Isti Wahyuni, SE, MM.
Penguatan
branding madrasah multi tipologi ini kembali ditegaskan saat pelaporan Rapor
Pendidikan Semester Gasal Tahun Ajaran 2025/2026 di hadapan orang tua dan wali
murid pada Jumat (19/12/2025). Momentum tersebut menjadi ruang strategis untuk
menyampaikan bahwa MAN 2 Yogyakarta tidak berdiri pada satu wajah layanan
pendidikan, melainkan menghadirkan pilihan pengembangan potensi peserta didik
secara utuh.
Sebagai
madrasah multi tipologi, MAN 2 Yogyakarta mengembangkan madrasah akademik dan
riset, Madrasah Plus Keterampilan bidang broadcasting, film, dan multimedia,
kelas khusus olahraga, layanan bakat cerdas istimewa (LBCI), serta penguatan
ekosistem madrasah ramah anak dan madrasah adiwiyata. Seluruh tipologi tersebut
ditopang oleh komitmen kelembagaan sebagai madrasah berzona integritas menuju
WBK dan WBBM, sehingga mutu layanan tidak hanya unggul, tetapi juga bersih dan
melayani.
Dukungan
Komite Madrasah menjadi faktor kunci dalam menjaga konsistensi dan
keberlanjutan branding tersebut. Hal ini semakin diperkuat dengan dikukuhkannya
Kepengurusan Komite Madrasah periode 2025–2028, yang menghadirkan representasi
tokoh masyarakat, pakar pendidikan, dan orang tua peserta didik dalam satu
barisan kolaboratif.
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan MAN 2 Yogyakarta membangun dan menjaga identitas sebagai madrasah multi tipologi tidak dapat dilepaskan dari peran strategis Komite.
“Komite
bukan sekadar pendamping, tetapi mitra utama dalam menjaga arah kebijakan,
menguatkan kepercayaan publik, dan memastikan setiap program madrasah berjalan
selaras dengan kebutuhan peserta didik dan harapan orang tua,” ujarnya.
Menurutnya,
keberagaman tipologi layanan di MAN 2 Yogyakarta merupakan wujud kehadiran
negara dalam memberikan akses pendidikan yang adil dan berkeadilan, sekaligus
respons nyata terhadap potensi, minat, dan bakat peserta didik yang tidak
seragam.
Ketua
Komite Madrasah periode 2025–2028, Drs. H. Nur Abadi, M.A., menegaskan kesiapan
Komite untuk menjadi support system utama bagi penguatan citra dan mutu MAN 2
Yogyakarta.
“Branding
madrasah multi tipologi harus dijaga bersama. Komite siap membersamai madrasah,
menguatkan sinergi dengan orang tua, serta memastikan seluruh program unggulan
benar-benar berdampak bagi masa depan peserta didik,” tegasnya.
Komite
MAN 2 Yogyakarta berperan aktif sebagai jembatan aspirasi, pengawal mutu, serta
penopang transparansi dan akuntabilitas. Melalui dukungan pemikiran, jejaring,
dan partisipasi publik, Komite memastikan bahwa pengembangan madrasah multi
tipologi berjalan terarah, berkelanjutan, dan dipercaya masyarakat.
Dengan
dukungan Komite yang solid dan arah branding yang jelas, MAN 2 Yogyakarta kian
meneguhkan diri sebagai madrasah modern yang tidak hanya unggul secara
akademik, tetapi juga responsif terhadap bakat, berkarakter kuat, berwawasan
lingkungan, serta berintegritas dalam pelayanan pendidikan. (pusp)
Berikan Komentar