Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Lomba cerdas cermat dengan tema "Suara Demokrasi" bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta relevansi dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Dengan tujuan tersebut, MAN 2 Yogyakarta gelar LCC ini, Jumat (25/10/2024) di GOR lantai 3 gedung terpadu. Implementasi Kurikulum Merdeka Fase F Kelas XII dimotori Wakaur Kurikulum Fajar Basuki Rahmat, S.Ag dengan Staf Nur Khasanah, S.Pd.

“Melalui lomba ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami konsep-konsep dasar demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta peran mereka dalam menjaga dan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Lomba ini juga memotivasi siswa untuk berpikir kritis dan aktif berpartisipasi dalam diskusi seputar demokrasi, sekaligus menumbuhkan keberanian untuk mengemukakan pendapat dengan sikap terbuka dan saling menghargai perbedaan,” jelas Nur Khasanah.

Jelas Nur Khasanah lebih lanjut, “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya implementasi P5RA, yang bertujuan membentuk pelajar Pancasila yang mandiri, berkepribadian, berbudaya, dan siap menghadapi tantangan global. Lomba ini menekankan pentingnya nilai demokrasi dalam kerangka profil pelajar Pancasila. Lomba ini dirancang untuk mendorong semangat kerjasama, sportivitas, dan kompetisi yang sehat antarsiswa. Dengan demikian, mereka belajar untuk mencapai tujuan bersama dalam suasana demokratis dan penuh hormat.”

Adapun proses LCC, “Siswa diberikan materi seputar demokrasi, bagaimana menerapkan nilai-nilai demokratis di lingkungan sekolah,masyarakat dan sebagai warga negara. Siswa mengerjakan LK seputar demokrasi, membuat poster tema demokrasi, lalu pada perayaan P5RA diadakan lomba cerdas cermat P5RA tema suara demokrasi. Masing-masing kelas diwakili oleh 3 siswa. Jadi ada 8 tim dari kelas A sampai H. LCC dibagi dalam 3 babak. Babak 1 tim mengerjakan 25 soal PG dengan waktu 25 menit. 6 tim yg lolos ke babak 2 diberikam 3 pertanyaan wajib dan 6 pertanyaam rebutan. Pada babak 3 terisa 3 tim memperebutkan juara 1,2, dan 3. Siswa yang tidak ikut lomba LCC menjadi supotrer bagi kelasnya dengan membuat yel-yel.”

Melalui lomba LCC diharapkan kegiatan P5RA lebih variatif, dan sebagai sarana mengasah ketraampilan dan pengetahuan siswa. Peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya demokrasi sebagai pilar utama negara, serta peran generasi muda dalam menjaga keberlangsungan demokrasi yang sehat. (pusp)