Loyalitas Tanpa Batas, MAN 2 Yogyakarta Gerakkan Guru Pendamping di Kemah Prestasi Tahun 2025

Foto pendampingan dari sie konsumsi

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Dalam rangka mendukung keberhasilan Kemah Prestasi Tahun 2025, MAN 2 Yogyakarta menunjukkan komitmen luar biasa melalui peran aktif para guru pendamping yang tergabung dalam tim panitia madrasah. Rabu (30/04/2025), dengan semangat loyalitas tanpa batas, para guru dan pegawai  yang tergabung dalam tim panitia rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi mendampingi serta membina siswa-siswi dalam ajang pengebangan diri tersebut. Giat tersebut yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 29-30 April di Bumi Perkemahan Sinolewah dengan pemandangan langsung dilereng gunung merapi.

Kemah Prestasi ini menjadi wadah pengembangan karakter, keterampilan, serta nilai-nilai kebangsaan bagi siswa kelas X. Tidak hanya siswa yang antusias, tim panitia madrasah hadir secara penuh, memberikan bimbingan teknis, pembinaan mental, serta memastikan kelancaran dan kenyamanan kegiatan dalam semua aspek. Full support dari akomodasi persiapan keberangkatan, konsumsi, P3K dan obat – obatan, publikasi, kegiatan ibadah dan sarana yang diperlukan selama kegiatan.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A., mengapresiasi loyalitas para guru pendamping yang tidak mengenal lelah dalam memberikan kontribusi nyata. “Dedikasi para guru menjadi pilar utama dalam keberhasilan kegiatan ini. Mereka hadir bukan hanya sebagai pendamping, tetapi sebagai inspirator dan teladan bagi para siswa,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, para guru tidak hanya mengawasi, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai sesi pelatihan, pembinaan lomba, bahkan turut serta dalam kegiatan lapangan. Sikap sigap, tangguh, dan penuh kepedulian yang ditunjukkan menjadi cerminan nyata dari nilai-nilai kepramukaan yang selama ini ditanamkan di lingkungan madrasah. Salah satu guru pendamping, Leni, S.Si, M.Pd. menyampaikan bahwa keterlibatannya merupakan bagian dari komitmen pribadi dan profesional untuk mendukung perkembangan peserta didik secara holistik. “Kemah ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga ruang belajar kehidupan. Kami ingin anak-anak belajar nilai tanggung jawab, kemandirian, dan kebersamaan langsung dari pengalaman nyata,” tuturnya.

Dengan kekompakan dan loyalitas tinggi yang ditunjukkan oleh para guru pendamping, MAN 2 Yogyakarta kembali membuktikan bahwa pendidikan karakter tidak hanya diajarkan di kelas, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata di setiap kesempatan.(cio)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp