Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta yang beralamat di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.130, Ngampilan, Yogyakarta, sepanjang 2025 terus menorehkan prestasi membanggakan. Dari sains, olahraga, pramuka, hingga inovasi lingkungan, madrasah ini membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan di Kota Pelajar.

Di bidang akademik, siswa-siswi MAN 2 Yogyakarta meraih capaian gemilang. Salma Rizna Putri dan Newton lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi DIY, sementara Keysa Permata Ayudya Darmawan membawa pulang medali perak dan perunggu di ajang KSPI 2025 tingkat nasional. Sang adik, Keyla Mutiara Anindya Darmawan, ikut mengukir prestasi dengan raihan emas dan perunggu. Tak kalah membanggakan, Muhammad Akmal Alfarizi tampil sebagai Juara 1 Olimpiade Bahasa Arab ke-8 tingkat provinsi.

Bidang kepramukaan juga tak kalah bersinar. Dua siswa, Fatiha Alia Putri Nugroho dan Ferdiansyah Ageng Pramadana, resmi dilantik sebagai Pramuka Garuda di Pusdiklat Ambarbinangun. Keduanya bahkan dipercaya bertugas di Istana Kepresidenan Yogyakarta, menegaskan kiprah madrasah dalam melahirkan generasi tangguh dan berkarakter.

Prestasi olahraga turut menjadi sorotan. Tim futsal MAN 2 Yogyakarta berhasil meraih Juara 1 Futsal Series Region Yogyakarta, dengan Eko Hanif dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Soeratin tingkat provinsi. Di cabang sepak bola, Sangkakala kelas 10F sukses membawa timnya meraih Juara 2 Piala Soeratin U17 Asprov PSSI DIY 2025 di Stadion Handayani, Bantul.

Momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI juga menjadi catatan bersejarah. Lyonel Cammilano Narendragrahano Wiratmoko, siswa kelas XI C, dipercaya sebagai paskibraka penurunan bendera di Balai Kota Yogyakarta. Sementara itu, di bidang lingkungan hidup, tim PLH Mandaya dan Agen Apel mengolah minyak jelantah menjadi sabun ramah lingkungan, sekaligus memperkuat pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM yang dilakukan secara digital.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan hasil kebersamaan seluruh keluarga besar madrasah. “Mulai dari cleaning service, satpam, guru, pegawai, komite, orang tua, hingga siswa, semua bersatu mewujudkan madrasah berprestasi, berintegritas, dan berkarakter,” ujarnya. Dengan torehan itu, MAN 2 Yogyakarta layak disebut madrasah juara yang benar-benar menghadirkan kebanggaan bagi Indonesia. (pusp)