YOGYAKARTA (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta kembali meneguhkan diri sebagai madrasah unggul dan berdaya saing tinggi. Melalui Rapat Koordinasi dan Penyusunan Program (Rakordasi), madrasah menegaskan komitmen untuk memfasilitasi bakat, minat, serta potensi siswa secara optimal dengan menghadirkan 32 varian ekstrakurikuler yang lengkap, kreatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Dalam
sambutannya, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan
bahwa prestasi bukanlah sekadar kenangan, melainkan amanah yang harus terus
dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Alhamdulillah, di tahun 2024 Mandaya
berhasil menempati peringkat 2 tingkat DIY. Capaian ini bukan titik akhir,
melainkan tangga untuk naik lebih tinggi. Dengan strategi yang tepat,
kolaborasi yang kuat, serta semangat pantang menyerah, prestasi itu akan terus
tumbuh,” tegasnya.
Tingginya
animo masyarakat mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Mandaya terlihat
dari jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 1.000 siswa setiap tahun. Banyak
di antaranya masuk melalui jalur prestasi dan potensi, menandakan kepercayaan
yang besar bahwa madrasah ini mampu melahirkan generasi unggul.
Didampingi Wakaur Kesiswaan Leni, S.Si, M.Pd dan Staf Koordinator Ektrakurikuler Anita Dwi Rosely, S.Pd.Kj, Hartiningsih
menambahkan, tantangan era Gen Z yang serba instan harus dihadapi dengan
kesabaran dan ketelatenan para pembimbing. “Guru dan pembimbing adalah malaikat
penolong yang tidak hanya mengarahkan, tetapi juga memotivasi. Anak-anak kita
dibimbing agar tetap bisa menikmati masa muda, namun tidak kehilangan fokus
dalam meraih impian dan cita-citanya,” jelasnya.
Dengan
input yang berkualitas, proses pendidikan yang serius, serta kolaborasi yang
solid antara guru, pembimbing, dan orang tua, prestasi siswa diyakini sebagai
keniscayaan. Anak-anak diarahkan untuk menggali bakat, mengasah minat, dan
mengoptimalkan potensi hingga mampu meraih prestasi puncak sesuai jalan
masing-masing.
Agar setiap program berjalan optimal, strategi pengelolaan ekstrakurikuler menjadi fokus penting. Selain penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, madrasah terus berinovasi agar setiap ekskul tetap eksis, menarik, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Hal ini selaras dengan kontrak prestasi MAN 2 Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan akademik, tetapi juga pengembangan diri secara utuh.
“Mandaya
adalah rumah prestasi. Setiap anak punya ruang untuk tumbuh, berkembang, dan
bersinar sesuai potensinya. Dengan kerja keras, sinergi, dan doa, InsyaAllah
Mandaya akan terus melahirkan generasi emas yang membanggakan,” pungkas
Kepala Madrasah penuh optimisme. (pusp)
Berikan Komentar