Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta selangkah lebih dekat menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Sebagai bentuk keseriusan dan dukungan penuh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., dijadwalkan hadir secara langsung dalam proses penilaian WBK yang dilaksanakan oleh Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Kamis, 18 September 2025.
Kehadiran
Kakanwil Kemenag DIY tersebut menjadi bukti nyata perhatian dan komitmen
Kanwil Kemenag DIY dalam mendorong madrasah bertransformasi menuju lembaga pendidikan
yang bersih, transparan, modern, dan melayani. Dr. Ahmad Bahiej menyampaikan
bahwa MAN 2 Yogyakarta merupakan salah satu madrasah yang memiliki konsistensi
kuat dalam membangun zona integritas. “Kami hadir untuk memberikan dukungan
penuh. Semoga MAN 2 Yogyakarta dapat membuktikan diri sebagai madrasah teladan
dalam integritas, tata kelola, dan pelayanan publik,” tegasnya.
Sebelumnya,
pada Selasa, 19 Agustus 2025, MAN 2 Yogyakarta telah melalui tahap penilaian
awal secara daring bersama Tim Kemenpan RB. Dalam forum tersebut, Kepala MAN 2
Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., memaparkan berbagai inovasi dan praktik
baik madrasah. Di antaranya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik,
penguatan transparansi tata kelola, hingga program pemberdayaan masyarakat
melalui pengelolaan sampah menjadi produk ekonomi kreatif yang bernilai guna.
Keberhasilan
menapaki tahap penilaian WBK ini tidak terlepas dari kerja sama dan sinergi
seluruh elemen madrasah. Guru, tenaga kependidikan, cleaning service, satpam,
siswa, komite, hingga orang tua berperan aktif dalam membangun budaya kerja
yang berintegritas. Kepala Tata Usaha MAN 2 Yogyakarta sekaligus Tim Sukses
WBK, Isti Wahyuni, S.E., M.M., menegaskan bahwa dukungan Kakanwil menjadi
motivasi tambahan. “Kehadiran beliau adalah energi baru bagi kami untuk semakin
optimis meraih predikat WBK dan menapaki langkah berikutnya menuju Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” jelasnya.
Dengan
dukungan penuh Kanwil Kemenag DIY dan semangat kebersamaan seluruh keluarga
besar madrasah, MAN 2 Yogyakarta optimis mampu meraih predikat Wilayah Bebas
dari Korupsi. Penilaian ini diyakini bukanlah akhir, melainkan awal dari
pengabdian yang lebih besar demi terwujudnya madrasah berintegritas,
inspiratif, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. (pusp)
Berikan Komentar