Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada bertema “Bakti Pendidikan Teknologi Tepat Guna untuk Optimalisasi Absensi dalam Mendukung Keamanan dan Kedisiplinan Siswa” yang digelar di MAN 2 Yogyakarta menjadi momen istimewa berkat kehadiran salah satu narasumber yang juga merupakan alumni MAN 2 Yogyakarta, yaitu Muhammad Oriza Nurfajri, S.Kom., M.IT. Perhelatan digelar Jumat (13 Juni 2025) di ruang referensi perpustakaan.
Oriza
saat ini berkiprah sebagai Dosen dan Peneliti Ilmu Komputer di Universitas
Gadjah Mada sekaligus CEO dan pendiri Sheen Studio Indonesia Development Teams.
Ia memiliki rekam jejak akademik dan profesional yang cemerlang, di antaranya
sebagai Analis Keamanan Siber di KJRI Sydney, serta penyabet berbagai
penghargaan internasional selama menyelesaikan studi S2 di Macquarie
University, Australia, termasuk:
Academic
Excellence Certificate (GPA 4.0)
Juara
1 Hacking Competition HACKMAC 2022
The
Highest Commendation Award
Certificate
of Appreciation dari KJRI Sydney
Di
bidang teknologi dan pendidikan, Oriza aktif mengembangkan berbagai proyek
strategis seperti:
Smart
Environment System – KJRI Sydney
Sistem
Informasi dan Perizinan Siswa – MAN 2 Yogyakarta
Empowering
Dyslexic Students using AI – UGM x Queen’s University of Belfast
Climate
Change AI Chatbot – UGM x Deakin University
Dan
masih banyak prestasi segudang lainnya bertaraf internasional yang diraih.
Dalam kegiatan PKM ini, asrama Ihyaul Ulum MAN 2 Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pilot project penerapan sistem presensi digital berbasis pemindai wajah dan sidik jari. Sistem ini diharapkan mendukung penegakan disiplin serta membentuk karakter siswa yang jujur dan bertanggung jawab.
“Sebagai
alumni, saya merasa bangga bisa kembali ke almamater. Ini bukan sekadar alat
absensi, tapi bagian dari ekosistem pendidikan berbasis nilai dan integritas,”
ujar Oriza dalam sambutannya.
Oriza
juga menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh adik-adik kelasnya di MAN 2
Yogyakarta:
“Jangan
pernah takut mengejar impian dan cita-cita. Teruslah berjuang, jangan berhenti
berdoa. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kemudahan, kelancaran, dan rida-Nya
hingga semua impian kalian bisa terwujud.”
Semangat
kolaboratif dan pengabdian yang dibawa Oriza menjadi teladan nyata bahwa alumni
MAN 2 Yogyakarta mampu berkontribusi di level global dengan tetap menjunjung
nilai-nilai luhur madrasah. (pusp)