Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Dalam rangka mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), MAN 2 Yogyakarta terus berkomitmen menghadirkan pelayanan prima di segala lini, khususnya dalam layanan pendidikan. Komitmen ini ditunjukkan melalui pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, serta pengembangan potensi secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Komitmen tersebut kembali membuahkan hasil manis. Taqiyya Nur Aziza, siswi kelas XI G, berhasil meraih medali emas dalam kategori Lead Perorangan dan medali perak pada kategori Lead Tim dalam ajang Kejuaraan Panjat Tebing tingkat daerah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah mendukung penuh minat dan bakat peserta didik melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang menumbuhkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences).

Taqiyya menyampaikan kesannya, “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa pulang medali untuk madrasah. Semua ini tidak lepas dari dukungan guru, teman-teman, dan keluarga yang selalu menyemangati saya.”

Ia juga menyampaikan pesannya kepada teman-teman sebaya, “Jangan pernah ragu untuk mencoba dan terus berlatih. Kegagalan itu bagian dari proses, tapi jika kita tekun dan konsisten, hasil tidak akan mengkhianati usaha.”

Taqiyya berharap agar MAN 2 Yogyakarta terus menjadi ruang yang aman dan suportif bagi siswa untuk berkembang. “Saya ingin madrasah ini tetap mendukung siswa dalam segala bidang, baik akademik maupun non-akademik. Karena setiap anak punya potensi luar biasa yang harus diberi ruang untuk tumbuh,” tambahnya.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A., menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih Taqiyya. “Kami sangat bangga dengan capaian ananda Taqiyya. Ini merupakan bukti nyata bahwa lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif mampu mencetak generasi berprestasi. MAN 2 Yogyakarta tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk berkembang di berbagai bidang,” ujarnya.

 Ia juga menambahkan, “Prestasi ini menjadi penyemangat kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan sebagai bagian dari upaya menuju madrasah berpredikat WBK dan WBBM. Kami percaya, pelayanan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada peserta didik adalah kunci utama untuk menciptakan madrasah yang unggul dan berintegritas.” (pusp)