Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta terus memperkuat tipologi sebagai Madrasah Keterampilan Broadcasting, Film, dan Multimedia, yang kini menjadi identitas kuat madrasah dalam membangun generasi kreatif dan profesional. Branding ini diwujudkan melalui pembelajaran berbasis pengalaman industri, praktik lapangan, serta pengembangan karya nyata. Para siswa dibekali kemampuan lengkap mulai dari penulisan naskah, pengambilan gambar, penyutradaraan, desain visual, hingga penyuntingan film. Seluruh ekosistem pembelajaran ini menjadikan MAN 2 Yogyakarta sebagai pusat lahirnya talenta muda di dunia penyiaran dan multimedia.
Penguatan
identitas tersebut kian terbukti setelah tiga siswa Clarisa, Ayu Nismara, dan
Afnan Ne sukses meraih Juara 1, menempati puncak posisi pada Lomba Rakernas MA
Plus Keterampilan Kementerian Agama RI, melalui karya video profil keterampilan
berdurasi lima menit bertema “Madrasah Unggul, Cetak Generasi Mandiri.” Video
tersebut dinilai unggul karena mampu menyajikan kualitas pembelajaran
keterampilan secara utuh, inspiratif, dan relevan dengan kebutuhan industri
kreatif.
Penyerahan
piala kejuaraan dan piagam penghargaan dilakukan secara langsung oleh Kasubdit
Pendidikan Vokasi & Inklusi Direktorat KSKK Madrasah, Dr. Anis Masykur kepada Hartiningsih, S.Pd, M.Pd, Kepala MAN 2 Yogyakarta. Apresiasi bertepatan saat Rakernas yang berlangsung di Grand Hotel Serpong, Tangerang,
pada 11–13 November 2025. Rakernas ini diikuti para kepala dan guru MA Plus
Keterampilan se-Indonesia.
Salah
satu kekuatan utama video ini adalah penyajian testimoni siswa yang telah
menjalani Prakerin (Praktik Kerja Industri) di berbagai lembaga penyiaran, mulai
dari televisi lokal, stasiun TV nasional, radio, hingga rumah produksi
independen. Dalam kegiatan Prakerin, siswa benar-benar masuk ke dunia kerja
profesional: mengoperasikan kamera studio, terlibat dalam produksi program,
mengelola audio, membantu divisi kreatif, hingga mengedit konten siaran.
Pengalaman ini memberi mereka portofolio nyata dan keterampilan sesuai standar
industri.
Karya
siswa Multimedia DKV seperti packaging produk, pin, stiker, ilustrasi digital,
hingga layout grafis turut menjadi bagian dari video, menunjukkan bahwa
pembelajaran keterampilan di MAN 2 Yogyakarta tidak hanya bersifat teoretis,
tetapi juga aplikatif dan menghasilkan karya inovatif.
Dalam
pengembangan kelas Broadcasting, Film, dan Multimedia, Wisnu Pamungkas, S.Pt didampingi
Bromo Cailendra, S. Kom berperan aktif dalam mendampingi murid, mulai dari
memahami teknis kamera, penyutradaraan, hingga proses penyuntingan.
Pendampingan ini memastikan setiap siswa mampu menghasilkan karya yang layak
tayang dan memiliki nilai profesional.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi capaian ini dan
menyampaikan harapannya.
“Prestasi
Juara 1 ini bukan hanya penghargaan, tetapi cerminan bahwa branding MAN 2
Yogyakarta sebagai Madrasah Keterampilan benar-benar berjalan dengan baik. Saya
berharap siswa terus mengembangkan kreativitas, memperluas pengalaman, dan
menjadi generasi yang profesional, unggul, serta siap bersaing di era digital,”
ungkapnya.
Dengan
capaian tersebut, MAN 2 Yogyakarta semakin mantap menjadi madrasah yang unggul
secara akademik maupun keterampilan, sekaligus melahirkan generasi yang siap
memasuki dunia kerja kreatif dan industri penyiaran modern. (pusp)
Berikan Komentar