Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Kabar gembira kembali datang dari dunia olahraga MAN 2 Yogyakarta. Vitaniar Novariza Putri Leandyc, murid kelas X-E, berhasil meraih Juara 1 kategori Solo Kreatif Tingkat Nasional dalam ajang Gelora Pencak Silat Yogyakarta (GPS-Y) 2025, yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 3–5 Oktober 2025.
Ajang
prestisius ini menjadi magnet bagi ratusan atlet muda dari berbagai provinsi di
Indonesia untuk menunjukkan kehebatan, ketangkasan, serta keluhuran seni bela
diri pencak silat, warisan budaya asli bangsa. Selama tiga hari penuh, arena
GOR Amongrogo menjadi saksi perjuangan sengit para pesilat muda yang bertanding
dengan penuh semangat, sportivitas, dan rasa cinta tanah air.
Melansir
dari Radar Jogja, kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengda Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI) DIY ini ditutup dengan penuh apresiasi.
Perwakilan
IPSI DIY, Heryos Sukamto, menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh peserta
yang telah menampilkan kemampuan terbaiknya. “Kejuaraan nasional ini telah
berlangsung dengan sukses dan menjunjung tinggi sportivitas. Saya percaya
kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kemampuan atlet serta mempromosikan
pencak silat di Indonesia,” ungkapnya.
Ia
juga menambahkan bahwa ajang seperti GPS-Y menjadi bukti nyata bahwa generasi
emas Indonesia 2045 harus terus diberi ruang untuk berkembang.
“Anak-anak
muda seperti mereka perlu diberi wadah untuk berekspresi dan berprestasi. Dari
sinilah lahir calon-calon atlet pencak silat dunia,” tambahnya.
Keberhasilan
Vitaniar menjadi Juara 1 Nasional bukanlah hal yang mudah. Di balik gerakan
indah dan energinya di arena, tersimpan latihan keras, dedikasi tinggi, serta
dukungan penuh dari para guru dan keluarga besar MAN 2 Yogyakarta.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga dan
apresiasi mendalam atas prestasi gemilang tersebut. “Vitaniar telah membawa
nama MAN 2 Yogyakarta di kancah nasional dengan prestasi luar biasa. Kemenangan
ini menjadi bukti bahwa murid madrasah mampu berprestasi di berbagai bidang,
tidak hanya akademik tetapi juga seni bela diri,” tuturnya.
Sementara
itu, Wakaur Kesiswaan Leni, S.Si., M.Pd., turut memberikan pujian dan motivasi.
“Prestasi Vitaniar adalah hasil dari ketekunan dan semangat juang. Ia menjadi
contoh nyata bahwa murid yang tekun dan berani tampil akan mampu menorehkan
prestasi membanggakan,” ujarnya.
Dalam
kesempatan terpisah, Vitaniar Novariza Putri Leandyc menyampaikan kesan dan
harapannya. “Saya sangat bersyukur bisa membawa nama MAN 2 Yogyakarta hingga
tingkat nasional. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak. Saya ingin
terus mengasah kemampuan agar bisa berprestasi di tingkat internasional suatu
hari nanti,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan
torehan medali emas ini, Vitaniar membuktikan bahwa murid MAN 2 Yogyakarta
mampu menjadi generasi tangguh, berkarakter, dan berprestasi, yang tidak hanya
mengharumkan nama madrasah tetapi juga mengangkat martabat bangsa melalui
olahraga warisan budaya Indonesia, “pencak silat.” (pusp)
Berikan Komentar