Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA aktif
berkontribusi pada Komisi B saat Rapat Kerja (Raker) Bidang Pendidikan Madrasah
Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag
DIY) pada Raker dilaksanakan Minggu-Kamis (21-25/4) bertempat di Hotel
Harris Riverview Kuta Bali.
Notulensi
yang disampaikan Singgih Sampurno pada Komisi B, diantaranya; Program Mandatori
yang harus dimasukkan dalam dokumen
kurikulum memuat Program Tahfidz (Target
dan strategi), Penguatan Moderasi beragama ( Intrakurikuler, Kokurikuler dan
Ektrakurikuler), Digitalisasi Madrasah (semua mata pelajaran berbasis TIK),
Madrasah Sehat, Pendidikan Lingkungan hidup (Adiwiyata), Pendidikan Antikorupsi,
Program penguatan madrasah sesuai tipologi, misalnya riset, keterampilan,
robotik dan lain lain (Target dan strategi), Madrasah Ramah Anak, Madrasah
dengan penguatan SPAB.
Termuat
juga tentang ektrakurikuler wajib diselenggarakan di madrasah Yogyakarta dan diintegrasikan dengan
penguatan moderasi beragama antara lain, Pramuka, Rohis Madrasah, Hadroh,
Nasyid dan Fahmil Quran. Terkait dengan hal ini, akan ada surat edaran terkait
kurikulum.
IHT
(In House Training) digunakan untuk peningkatan mutu guru berupa uji publik,
review kurikulum, SPAB dan dapat mengeluarkan sertifikat. (pusp)
Berikan Komentar