Ketua Tim Studi Lanjut MAN 2 Yogyakarta Sharing dengan MAN IC Pasuruan

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Ketua Tim Sukses Studi Lanjut MAN 2 Yogyakarta Umi Solikatun, S.Pd sharing, berdialog bersama MAN IC Pasuruan. Umi Solikatun presentasi jelaskan program strategi Sukses Studi Lanjut yang disusun agar capaiannya optimal dengan pelaksanaan yang efisien dan tepat sasaran. Tim Sukses Studi Lanjut meliputi Wali Kelas XII, Bimbingan Konseling dengan Penanggung Jawab Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA, Sekretaris Hastuti Praptiningsih, S.Pd, MA.

Umi Solikatun mengemukakan, “99% Target kuliah studi lanjut . Istilah kami, “PANEN.” Panen karakter, habit, sukses dapatkan kursi di bangku kuliah Perguruan Tinggi Terbaik Nasional, dan berbagai capaian lain. Tim sukses tudi lanjut melibatkan, berkoordinasi, berbagi peran dengan wali kelas, guru asuh, orang tua siswa, dan berkolaborasi dengan berbagi pihak baik lembaga formal maupun non formal. Tanpa berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, kesuksesan akan sulit didapatkan.”

“Berbagai program dirancang. Tutor sebaya, berkolaborasi dengan lembaga formal maupun non formal. Agar siswa terkondisi, pendalaman materi UTBK terintegrasi di dua jam kbm, 2 kali dalam seminggu. Kami beri apresiasi untuk hasil try out terbaik. Informasi-informasi tentang pilihan, pemahaman dan pengetahuan tentang Perguruan Tinggi dan perkuliahan gencar dilakukan baik kepada siswa maupun orfang tua siswa agar memiliki pemahaman yang baik. Konseling tentang peluang dengan dukungan daya dukung bisa dikatakan buka selama 24 jam,” terang Umi Solikatun lebih lanjut.

Pertanyaan tentang pemberdayaan alumni dikemukan oleh Yuliani S, Psi guru BK dan Wakaur Humas MAN IC Pasuruan.

“Kita selalu melibatkan para alumni. Alumni yang sudah menjadi profesional. Ketua Komite adalah alumni Dosen Filsafat UGM, dan sekaligus Ketua Kamandaya. Pengurus Komite juga aluni MAN 2 Yogyakarta. Dilibatkan alumni untuk mengisi berbagai acara, berhasil dan masih bersemangat tentang berorganisasi. Alumni menjadi Dimas dan Diajeng Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dihadirkan, menginspirasi adik kelas yang memiliki minat dan bakat di bidang itu. Banyak alumni yang menjadi Penyiar, Repoter Nasional bahkan lulusan Turki. Alumni yang ke luar negeri magang ke Jepang, diinspirasikan ke adik-adik kelas. Mengefektifkan kolaborasi dengan alumni lewat zoom meeting dengan alumni yang berada di luar negeri. Peran alumni yang berdaya inspiratif,” jawab Umi Solikatun mengakhiri dialog. (pusp)