Pembinaan Pengawas MA Kemenag Kota Yogyakarta di MAN 2 Yogyakarta

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Pengawas MA Kemenag Kota Yogyakarta Nur Wahyudin Al Azis berikan pembinaan di MAN 2 Yogyakarta, Kamis (26/10/2023) di aula lantai 3. Peran pengawas sangat dibutuhkan untuk mendampingi satuan kerja untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi.

Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno dalam sambutannya berikan pesan, “kita sebagai penyelenggara pendidikan, sangat penting untuk terus berusaha berikan pelayanan prima. Setiap guru dengan greteh, ”open,” untuk menjaga mutu pembelajaran dengan harapan hasil maksimal dan efektif dari proses. Hari ini launching adanya Program Pendampingan Karakter dan Prestasi siswa kelas XII. Outcome lulusan yang istiqomah dan memiliki akhklqul karimah, berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat. Tantangan jaman generasi Z, jauh lebih besar.”

“Tentang Zona Integritas (ZI) MAN 2 Yogyakarta lakukan studi tiru ke MAN 2 Kudus dan hari ini menerima kunjungan MAN IC Pasuruan. Dengan tag line Ukir Prasasti dengan Prestasi, menginspirasi untuk dapat mewujudkannya,” terang Singgih Sampurno lebih lanjut.

Nur Aziz mengajak untuk terus menjadikan satuan kerja lebih baik. Sri Narwanti menjawab pertanyaan Azis dengan menyampaikan, “Bersyukur,  dengan cara bekerja sebaik-baiknya, menerima segala sesuatu dengan legawa, karena telah memiliki pendapatan yang ajeg.”

“Memanfaatkan kesempatan yang sebaik-baiknya. Hidup sangat singkat jika tidak memiliki keikhlasan. RA Kartini meninggal pada usia 25 tahun, namun gemanya  terus terjadi sampai sekarang. Andaikan setiap tahun ada 3 siswa berkesan kepada Bapak Ibu Guru maka jika telah mengajar 30 tahun, ada 90 siswa yang berkesan. Jika setiap siswa yang tadinya terkesan kepada kita, maka tinggal dikalikan lagi sebagaimana Pohon Vaktor yang terus bermuara dan kembali kepada pribadi guru. Amal yang tidak terputus sampai di akherat nanti,” pesan Nur Wahyudin Azis

Azis memahamkan lebih lanjut, “mari Bapak Ibu, untuk memiliki paradigma karyawan. Karyawan itu menghasilkan karya. Pelayanan terbaik akan meningkatkan dan memajukan satuan kerja. Peran kecil memberi dampak besar. Mari besarkan MAN 2 Yogyakarta dengan segenap kemampuan, dan loyalitas. Jika satker kita besar akan ikut dapat merasa bangga. Dengan tempat strategis, fasilitas lengkap, suatu keniscayaan MAN 2 Yogyakarta mendaptkan kepercayaan dari masyarakat luas.”

Di akhir pembinaannya, Azis menegaskan sekaligus berharap, “Masing-masing punya peran, masing-masing menentukan. Tinjau lagi Visi dan Misi dengan target waktu tertentu. Strategi dengan menerapkan antara lain membangun, “BRANDING,’’ dengan kelola media sosial dengan baik. Generasi Milenial sangat akrab dengan media sosial. Buat Tagline manarik dan MAN 2 Yogyakarta sudah memiliki tag line sangat menarik, “Ukir Prasasti dengan Prestasi. Beri garansi untuk para konsumen. Jika totalitas maka akan mendapatkan hasil totalitas. Totalitas akan mendapatkan kebahagiaan.”

Banyak hal-hal menggelitik yang disampaikan Azis dengan joke-joke kental yang mengundang gelak tawa seluruh peserta. Peserta mengikuti pembinaan dengan antusias dari awal sampai akhir. (pusp)