Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Limbah
merupakan sisa suatu usaha kegiatan, praktikum kimia merupakan salah
satu praktikum yang lebih banyak menggunakan zat atau larutan kimia.
Sisa atau larutan setelah digunakan praktikum biasanya di buang dalam
bentuk limbah. Laboratorium MAN 2 Yogyakarta belum memiliki instalasi
pembuangan limbah dan juga belum melakukan kerjasama dengan lembaga
pengolah limbah.
Untuk mengurangi tingkat bahaya dari limbah cair ini Laboratorium IPA
MAN 2 Yogyakarta, pengolahan limbah cair dilakukan menggunakan cara
sederhana melalui proses pengenceran dan filtrasi.
Proses pengenceran dilakukan untuk mengurangi kepekatan suatu larutan,
sedangkan filtrasi merupakan proses untuk memisahkan filtrat dan residu.
Limbah cair hasil praktikum sebelum diolah ditampung selama beberapa
hari pada wadah yang telah dibedakan berdasarkan jenis limbahnya untuk
mengendapkan beberapa padatan yang terdapat dalam limbah cair tersebut.
Tahap selanjutnya adalah mengencerkan limbah cair tersebut dengan cara
mengencerkan nya menggunakan air keran untuk mengurangi kepekatan
larutan limbah. Tahap akhir melakukan filtrasi menggunakan bahan yang
ada di sekitar kita sebagai penyaring yaitu kapas, kerikil, batu kecil,
ijuk aren, dan pasir silika. Hasil dari filtrasi tersebut sebagai
filtrat yang dapat dibuang dengan terlebih dahulu melakukan pengecekan
antara nilai ph mula-mula dengan ph akhir.
Ibu Nuning Setiyaningsih, M.Pd berharap untuk kedepannya dapat bekerja
sama dengan lembaga pengolahan limbah sehingga semua jenis limbah dapat
tertangani dengan baik. (pur-pus)