Tiga Guru MAN 2 Yogyakarta Ikuti Pembinaan GTK Berprestasi

Kabag Muntholib,S.Ag dan juga Kabid Dikmad Su'ud melakukan pembinaan bagi penerima Anugerah GTK Berprestasi tingkat DIY

Yogyakarta(MAN2Yk)-Tiga guru MAN 2 Yogyakarta dengan kategori GTK Berprestasi Favorit Leni, M.Pd.Si, GTK Berprestasi Kepala MA Juara 1 Singgih Sampurno, S.Pd.,M.A dan GTK Madradah Dedikatif Juara 1 Diah Wijiastuti, S.S mengikuti kegiatan pembinaan GTK Berprestasi tingkat Propinsi DIY. Bertempat di aula lantai 3 Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, pembinaan dilakukan oleh Kabag Muntholib,S.Ag dan juga Kabid Dikmad Su'ud, Senin (08/01/2024).

Diawali dengan laporan ketua panitia Jauhar Mukhlis Salistyanta, S.Ag yang menyampaikan bahwa “Kegiatan Anugerah GTK Kanwil Kemenag DIY ini diikuti oleh 171 dilanjutkan dengan seleksi pertama, kedua dan diakhiri grand final yang telah dilaksanakan di MAN 2 Yogyakarta pada 13 Desember 2023. Dari keseluruhan kategori semua dapat terisi dengan baik kecuali kategori laboran. Hanya ada 1 pendaftar tapi tidak melengkapi administrasi sehingga dari kategori laboran tidak ada peserta,” paparnya.

Setelah laporan panitia, juga disampaikan pembinaan oleh Kabag Muntholib yang berpesan bahwa “Madrasah harus selalu running program, tidak bisa hanya menunggu intstruksi, harus punya inisiatif, kreatif, inovatif, produktif, dan kolaboratif. Apa yang harus dikuasai adalah input, terutama yang bersifat regulatif. Karena bapak ibu semua adalah penerima anugerah kejuaraan maka harus mampu mengadaptasi terkait dengan input yang ada, terutama yang regulasi. Regulasi di Kementerian Agama sangat dinamis. Input 183-184 yang terkait dengan kurikulum harus difahami betul. Input terkait SDM ada kamad, kelembagaan termasuk structural dan sebagainya. Maka sebagai kamad dan pengawas harus faham kemana dan dimana  saya harus koordinasi. Jadi harus difahami bahwa input adalah pijakan koordinasi kita yang harus dikomunikasikan, “tandasnya. Ditambahkan bahwa semua proses juga memegang peranan penting, sehingga perubahan-perubahan digitalisasi harus segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan secara maksimal agar berdaya saing. Harus digaris bawahi, misalkan madrasah ketrampilan memiliki daya saing dengan dunia industri.

Dilanjutkan dengan pembinaan oleh Kabid Dikmad H. Su’ud yang penyampaian ucapan terima kasih kepada seluruh penerima anugerah GTK.”Silakan bapak ibu mempersiapkan diri untuk mengikuti event tingkat nasional. Harapan kami, tunjukkan mental juara bapak ibu yang tidak ada kata menyerah sebelum bertanding. Selama masa persiapan event tingkat nasional, silakan menunjukkan prototipe juara. Agar yang lain menjadi terinspirasi. Kita akan bersama-sama mewujudkan madrasah jogja nyaman, berkualitas dan berdaya saing. Semua elemen harus terlibat dan memiliki andil,” papar Kabid Su’ud.

Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd., M.A menyampaikan rasa syukurnya atas capaian prestasi ini dan berharap hal ini dapat menginspirasi seluruh warga madrasah untuk terus meningkatkan diri baik dalam layanan maupun prestasi.(diw)