Yogyakarta(MAN2Yk)-Siswa kelas XI B berkesempatan mengikuti Hibryd Learning Japanese Class yang dilaksanakan pada Jumat (03/11/2023). Bertempat di laboratorium TIK MAN 2 Yogyakarta, sejumlah 30 siswa mengikuti kegiatan belajar dengan antusias.
Kegiatan belajar kali ini memanfaatkan media zoom meeting dengan peserta yang berasal dari Jepang, Amerika, Filipina, Indonesia. Kegiatan utama adalah Project Performa Stage yang digelar oleh komunitas Cool Daddy asal Jepang dengan leader Jhony Terasaki. Kegiatan ini adalah kedua kalinya digelar dan berhasil mempersembahkan kolaborasi antara anak dan orang tua dengan tampilan utama adalah tarian dan drum.
Mengutip informasi yang disampaikan oleh Jhony Terasaki, guru Bahasa Jepang sekaligus pendamping kegiatan Diah Wijiastuti, S.S menginformasikan bahwa kegiatan ini mirip dengan penerapan kurikulum merdeka yang digunakan di Indonesia. Bahwa kegiatan belajar yang berbasis proyek dilaksanakan untuk mengasah ketrampilan peserta didik. “Bedanya yang saat ini kami ikuti selain peserta didik (anak-anak) orang tua mereka juga terlibat dalam kegiatan ini. Mereka turut serta menari. Kalau disambungkan dengan tema di kita bisa dibilang masuk di tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dan mereka mengambil gerakan tari modern (dance) sebagai implementasi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran raga,” jelas Diah.
Kepala madrasah Singgih Sampurno, S.Pd., M.A mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bahwa guru dapat lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran.”Harapan saya bapak ibu guru akan semakin banyak pengembangan, kolaborasi dan juga inovasi dalam pembelajaran agar memberikan nuansa yang berbeda dalam belajar dan pastinya memberikan pengalaman baru bagi peserta didik,salah satunya yang hari ini telah dilakukan mapel Bahasa Jepang,” ujar kamad Singgih.(diw)
